bakabar.com, BEKASI - Fakta baru terungkap dari ruko di Galaxy yang diduga membuka lowongan kerja bodong di Bekasi. Mereka tak punya legalitas.
Fakta itu diungkapkan Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto. "Tidak ada izin ya legalitasnya itu tidak ada," kata, Selasa (1/8).
Namun, Karto tak menyebut bahwa ruko tersebut merupakan perusahaan bodong.
Kata dia, saat ini perusahaan itu telah membuat surat pernyataan untuk menutup ruko hingga legalitas perusahaan itu bisa dibuktikan.
Baca Juga: Dugaan Loker Bodong Bekasi, Pemanggilan Perusahan Dijadwal Ulang
"Bukannya bodong, tidak ada legalitasnya itu tidak ada. Jadi dia buat pernyataan bahwa kegiatan itu sudah tutup total," ucapnya.
Karto memastikan, surat keterangan tersebut membuat perusahaan terancam pidana apabila kedepannya tetap beraktifitas sebelum bisa menunjukkan legalitas perusahaan.
Adapun terkait adanya informasi bahwa perusahaan tersebut menariki sejumlah uang kepada pelamar kerja, Karto mengatakan pihak perusahaan membantah hal tersebut.
Baca Juga: Cerita Gira, Korban Dugaan Penipuan Loker Bodong di Bekasi
"Gak ada sampai saat ini dan tidak ada barang bukti. Perusahaan membantah," ujarnya.
Namun demikian, Karto meminta kepada masyarakat yang merasa dirugikan oleh perusahaan yang bersangkutan agar segra melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib termasuk Satpol PP Bekasi.
"Saya berharap kepada masyarakat Kota Bekasi hati-hati apabila ada penyedia jasa dan penyaluran tenaga kerja di cek terlebih dahulu legalitasnya," tutupnya.
