bakabar.com, BANDUNG - Pengungsi gempa Sumedang capai 548 orang. Sebagian masih trauma.
"Total pengungsi ada 548. Sedangkan rumah rusak ringan sebanyak 303, rusak sedang 92, dan 69 rusak berat," kata Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, Selasa (2/1).
Bey juhga memahami ada sebagian pengungsi yang masih trauma. Dia pun telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang mumpuni.
"Karena terjadi gempa susulan, ada pasien yang masih trauma dan khawatir gempa lagi," ucap Bey.
Baca Juga: Retak Akibat Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Aman!
Baca Juga: Ada 2 Gempa Susulan di Sumedang, Ratusan Luka-luka
Saat ini, ada 48 pasien yang kembali ke tenda pengungsian setelah sebelumnya sempat dirawat. Karenanya, pemerintah telah menambah 2 tenda untuk opname dan 1 tenda untuk ruang operasi.
"Itu tenda khusus perawatan, bukan tenda pengungsian," tambah Bey.
Sebagai informasi, gempa bumi susulan kembali melanda Sumedang pasa Senin (1/2) dengan magnitudo 4,4. Akibatnya, ada sejumlah fasilitas publik rusak.
Data sementara kerusakan, ada 14 bangunan sekolah; 7 tempat ibadah; dan 2 sarana umum. Pemerintah janji akan memperbaikinya.