bakabar.com, SUMEDANG - Gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang tak cuma merusak rumah warga. Fasilitas publik juga terdampak.
Seperti terowongan kembar di Tol Cisumdawu. Yang mana retak akibat gempa.
Terkait hal itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sudah melaporkannya ke Kementerian PUPR.
Baca Juga: Waspada! Sumedang Tanggap Darurat Pasca Gempa Tutup Tahun
"Kami sudah laporkan ke PUPR. PUPR telah menurunkan tim ke lokasi," katanya, Senin (1/1).
Kata dia, terowongan tol itu masih aman digunakan. "Menurut PUPR masih aman. Jadi tidak ada rencana penutupan Tol Cisumdawu," bebernya.
Bagi yang belum tahu. Gempa bumi itu terjadi, Minggu (31/12) tadi. Hingga lima kali.
Baca Juga: Gempa Tutup Tahun Sumedang Hancurkan 248 Rumah Warga
Pertama terjadi sekitar pukul 14.35 WIB. Berkekuatan magnitudo 4,1.
Sejam kemudian, gempa kembali menggungcang. Guncangannya melemah ke magnitudo 3,4. Terjadi sekitar pukul 15.38 WIB.
Puncaknya terjadi sekitar pukul 20.34. Ini gempa ketiga berkekuatan magnitudo 4,8.
