Pengendalian Kecurangan

Pengawasan Intern, BPKP: Untuk Peningkatan Kualitas Tata Kelola

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan bahwa pengawasan intern merupakan komponen krusial dalam peningkatan kualitas tata kelola.

Featured-Image
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kiri) berkunjung ke salah satu stan Expo Pengawasan Intern Tahun 2023 di Jakarta, Senin (19/06/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan bahwa pengawasan intern merupakan komponen krusial dalam peningkatan kualitas tata kelola dan pengendalian intern, termasuk pengendalian kecurangan di masing-masing instansi.

Karakteristik lingkungan dan budaya organisasi yang berbeda-beda membuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) juga memiliki tantangan dan fokus pengawasan yang mungkin berbeda, karena dengan area pengawasan yang begitu luas, fokus pengawasan intern harus dipastikan dilaksanakan untuk memberikan dampak yang optimal kepada para pemangku kepentingan.

"Idealnya, pengawalan akuntabilitas secara agregat harus dipastikan dapat menjangkau seluas-luasnya area strategis, baik pada level nasional maupun konteks pembangunan daerah," ujar pria yang akrab disapa Ateh ini pada acara Pembukaan Expo Pengawasan Intern Tahun 2023 di Jakarta, Senin (19/6).

Baca Juga: Capai Indonesia Emas 2045, BPKP Siap Tindaklanjuti Arahan Presiden

Menurutnya, pelaksanaan pengawasan intern menjadi lebih menantang di tengah perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis, sehingga pengawasan intern dituntut untuk adaptif agar terus relevan membantu manajemen dan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Oleh karena itu, BPKP menyelenggarakan Expo Pengawasan Intern Tahun 2023 sebagai sarana penyampaian informasi kepada publik bahwa pengawasan intern hadir untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

Selain itu, penyelenggaraan acara juga dimaksudkan untuk membangun kolaborasi antara APIP di seluruh kementerian/lembaga, agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa akuntabel. 

Baca Juga: Nasib Impor KRL, Luhut: Ditentukan Setelah Dengar Laporan BPKP

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden pada Rakor Pengawasan Internal pada 14 Juni 2023 lalu, BPKP memperoleh amanah luar biasa. APBN dan APBD harus produktif," ucap dia.

Lebih dari itu, Ateh mengingatkan seluruh APIP di kementerian/lembaga untuk bekerja secara profesional guna memastikan uang negara yang dibelanjakan bisa bermanfaat.

Sementara itu, Ketua Panitia BPKP Expo Fahrudin menyebutkan kegiatan BPKP Expo diikuti oleh APIP Kementerian, Lembaga, dan daerah. Konsep kegiatan Expo dikemas dalam kegiatan yang mengkombinasikan kegiatan bernuansa berbagi pengetahuan dan hiburan.

Editor
Komentar
Banner
Banner