bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi dinilai takkan meminta Partai NasDem untuk kembali mengisi jabatan Menkominfo usai Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
"Tapi saya menilai agak sulit untuk melihat penggantinya dari partai NasDem," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin kepada bakabar.com, Jumat (19/5).
Baca Juga: Jokowi Klaim Tak Intervensi Kejagung Usut Korupsi Johnny Plate
Ujang menerangkan bahwa Jokowi telah mengantongi nama-nama yang bakal menggantikan Johnny Plate secara definitif.
"Untuk nama-namanya hanya Jokowi yang tahu, yang jelas kemungkinan besar bukan orang NasDem," tambah dia.
Ia mengungkapkan sinyal pergantian posisi Menkominfo sempat dipersoalkan, terlebih Partai NasDem tak diundang rapat antara pimpinan partai pendukung pemerintah bersama Jokowi.
"Makanya setiap rapat partai pendukung pemerintah, NasDem tidak diundang. Saya melihat penggantinya bisa dari partai lain, orang atau tim sukses Jokowi atau bahkan dari kalangan ahli," ungkapnya.
Baca Juga: Buntut Kasus Johnny G Plate, NasDem Tinjau Ulang Anies Jadi Capres?
Kendati demikian kriteria dan nominasi pengganti Menkominfo bakal ditentukan Jokowi. Meskipun Jokowi telah menunjuk Menkopolhukam Mahfud MD sebagai Plt Menkominfo.
"Nominasi pengganti menkominfo menurut saya tergantung Jokowi. Tapi saya menilai agak sulit untuk melihat penggantinya dari partai NasDem," pungkasnya.
