bakabar.com, JAKARTA - Artis lawas Ibra Azhari kembali tertangkap akibat kasus narkoba. Padahal ia baru bebas dua bulan dari penjara dalam kasus yang sama.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombespol M. Syahduddi menjelaskan alasan Ibra memakai narkoba lagi, lantaram masalah rumah tangga, ia juga depresi karena tidak punya pekerjaan.
Baca Juga: Saipul Jamil Ngaku Tak Pernah Gunakan Narkoba
Diketahui Ibra Azhari pun mengkonsumsi barang terlarang tersebut bersama dengan wanita berinisial NDY.
"Motif dari saudara IBR menggunakan narkotika jenis sabu adalah karena yang bersangkutan mengaku sedang memiliki masalah rumah tangga, artinya dia sudah lama tidak mendapatkan nafkah, sehingga melampiaskan ke narkoba. Ia memakai bersamaan dengan orang yang dia akui sebagai pacaranya," ujar Syahduddi di MaPolres Metro Jakarta Barat, Senin (8/1)
Syahduddi menyebutkan Ibra Azhari sudah dua tahun pacaran dengan NDY dan keduanya kerap memakai narkoba bersama-sama.
Baca Juga: Ibra Azhari Ditangkap bareng Artis Wanita Lawas: Ada Sabu dan Bong
"Mereka sudah dua tahun pacaran. Informasinya sudah sering memakai bersama sejak November 2023. Jadi dari keluar lapas, mereka sudah memakai bersama. Ketika diamankan dengan pacaranya. Dari pengakuannya sejak keluar dari penjara menggunakan narkotika tersebut," ujarnya.
Suyahduddi menjelaskan kasus ini terungkap dari pengembangan dan secara tidak langsung menyasar kepada Ibra.
"Saya tidak dapat informasinya apakah (NDY) public figure atau bukan. Statusnya adalah teman hidup Ibra. Sebenarnya kami fokus ke pengedar dan penjual narkotika, kebetulan ketika kami amankan pengedarnya, pada saat itulah ada saudara IBR, jadi memang tak secara langsung menyasar IBR," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Ribu Tersangka Narkoba Sepanjang 2023
Syahduddi menjelaskan pihaknya mengupayakan sanksi hukum yang lebih berat terhadap Ibra yang sudah beberapa kali tertangkap kasus yang sama.
"Terhadap orang yang sudah beberapa kali, kita akan mengupayakan sanksi hukum yang lebih berat dari sebelumnya. Kita kedepankan hukumnya dulu, soalnya bukti yang dikumpulkan besar. Belum ada (asesmen). (Ibra) pengguna aktif," ujarnya.