bakabar.com, BANJARMASIN – Masa kampanye terbuka Pemilihan Umum 2019 telah beakhir. Sejak Minggu (14/4/2019), seluruh alat peraga kampanye (APK) baik dari partai politik maupun relawan bakal dibersihkan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama tim Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin, melakukan aktivitas pembersihan APK.
Baca Juga:Arus Deras, Operator Dozer Kecelakaan Kapal di Perairan Tabanio Tak Kunjung Ditemukan
“Kami menunggu perintah Bawaslu. Apabila mereka perlu bantuan, kami akan mengerahkan pasukan untuk membersihkan APK Parpol, peserta Pemilu maupun simpatisan,” kata Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Hermansyah saat dihubungi bakabar.com, Minggu (14/04/2019).
APK yang selama ini menghiasi kota berjuluk Seribu Sungai pada masa kampanye akan diturunkan. Sesuai dengan amanat dari peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 tahun 2018.
Seperti diketahui, berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 23 tahun 2018 pasal 34 ayat 8, APK harus diturunkan atau diturunkan peserta Pemilu paling lambat satu hari sebelum hari pemungutan suara yang dihelat 17 April nanti.
Tak begitu saja, Hermansyah menerangkan bahwa ratusan personel Satpol PP akan ikut menjaga kondusifitas saat Pemilu berlangsung. Mulai saat TPS dibuka, hingga proses penghitungan suara.
"Jadi mulai hari H sampai kemungkinan 18 April dini hari atau paginya. Petugas kami akan mem-back up selama 24 jam. Terutama di lokasi TPS yang rawan," jelas Hermansyah.
Tak hanya bersiaga di TPS, beberapa personel juga akan berjaga di tiap kelurahan. Kemudian, beberapa personel akan berjaga di tiap kantor kecamatan.
Selain itu, Satpol PP juga telah menyiapkan cadangan personel di masing-masing mako Satpol PP, Linmas, dan PPS terpadu bersama Polresta Banjarmasin. Mereka yang nanti akan mobile ke TPS di Banjarmasin
"Sebagian personel cadangan itu juga akan berjaga di sejumlah obyek vital. Antara lain kantor KPU Banjarmasin dan sejumlah tempat wisata,” pungkasnya.
Baca Juga:Hari Pertama Masa Tenang, Bawaslu Tapin Sapu Bersih Atribut Kampanye
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
