bakabar.com, TANGSEL - Kasus penculikan siswa SMP Islam At-Taqwa Pamulang, Tangerang Selatan masih misteri. Orang tua korban merasa tak punya masalah.
"Motif bisa jadi dalangnya itu guru tersebut dengan memanggil beberapa orang untuk menculik anak saya. Karena yang saya tahu guru itu memang sedang membutuhkan uang," ujar ibu korban, Wiwin kepada bakabar.com, Selasa (27/6) sore.
Guru yang dimaksud adalah Galang. Dia adalah wali kelas anaknya.
Baca Juga: Penculikan Siswa SMP Islam At-Taqwa Tangsel: 30 Jam Berada di Bogor
Tapi ia juga tak bisa berasumsi. Mungkin saja guru itu memang mendapat tekanan dari pelaku utama.
"Secara personal saya tidak yakin jadi target pribadi, karena saya tidak terlalu kaya dan hanya karyawan biasa," akunya.
Namun, kalau untuk persaingan bisnis, kata dia mungkin saja terjadi. Siapa yang tahu.
"Jika ada persaingan di kantor tidak tahu. Biar pihak kepolisian saja yang mengungkapkan motifnya. Intinya gini, Galang itu memang disuruh oleh orang, bagaimanapun dia bersalah, " tegas Wiwin.
Baca Juga: SMP Islam At-Taqwa Pamulang Pecat Guru Pelaku Penculikan
Terlepas dari itu, menurut Wiwin, peristiwa ini berdampak negatif. Karena membuat para orang tua takut menitipkan anaknya menimba ilmu.
Lebih lanjut, bagaimanapun peristiwa ini bisa membuat resah para orang tua. Terutama yang telah menitipkan anaknya untuk menimba ilmu. Ia berharap, jangan ada lagi kejadian serupa.
"Terakhir informasi yang saya dapat, memang pelaku tersebut sedang membutuhkan uang. Karena orang tuanya sakit dan hasil pengakuan guru-guru lain Galang sudah berani pinjam uang," tutupnya