bakabar.com, JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua merespons pengiriman sejumlah personel TNI AD ke Papua untuk menangani aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“TNI mendukung Polri dalam upaya kemanusiaan terhadap warga Paro dan upaya pencarian Pilor Susi Air, Capt. Philip Mark Marthens,” ujar Kadiv Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny kepada bakabar.com, Sabtu (11/2).
Saat ini, pihak Polda ataupun TNI masih menjalin komunikasi dengan pihak pimpinan KKB. Namun jika hal itu tidak mendapat respons, maka upaya penegakan hukum akan segera dilakukan.
“Upaya penegakan hukum oleh Polri merupakan upaya terakhir apabila ruang komunikasi persuasif tidak tercapai,” tambahnya.
Baca Juga: Polda Papua: Pembakaran Susi Air Tak Terkait Kasus Lukas Enembe
Baca Juga: Polda Papua Libatkan Satgas Cartenz Selidiki Pembakaran Susi Air
Senada, Kapuspen TNI Laksda Kisdiyanto mengatakan operasi yang sedang dilakukan TNI bersifat rahasia dan tidak untuk konsumsi publik. Namun dia memastikan, pihaknya tetap bersinergi dengan aparat lokal yakni Polda Papua.
“Untuk operasi militer, kita sifatnya rahasia dan tentunya tetap bersinergi dengan polri,” ungkap Kisdiyanto.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah melepas pasukan TNI ke Papua untuk menekan pergerakan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Dudung melepas pasukan TNI AD di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada hari Jumat (10/2).