bakabar.com, MARTAPURA - Sekitar 20 jam pencarian, santri yang tenggelam di Sungai Martapura, Desa Pekauman Dalam, Martapura Timur, Banjar, akhirnya ditemukan petugas gabungan, Minggu (25/8) pukul 13.10 Wita.
Korban bernama Zario Ade Putra ditemukan sudah meninggal dunia, setelah hilang tenggelam sekitar pukul 17.20 Wita, Sabtu (24/8) sore
Pemuda 18 tahun itu merupakan warga Beringin Tunggal Raya, Parenggean, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Korban merupakan salah seorang santri Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Martapura Timur.
Ketika ditemukan petugas gabungan, korban masih mengenakan celana pendek warna biru.
Baca Juga: Seorang Santri Tenggelam di Sungai Martapura, Berikut Kronologisnya
Sebelumnya 2 penyelam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar berhasil menemukan korban, setelah tujuh kali penyisiran dan tiga penyelaman.
Keluarga yang sudah lama menunggu di sekitar lokasi pencarian, seketika menangis setelah menyaksikan korban sudah terbujur kaku.
"Korban ditemukan dalam jarak kurang dari 300 meter dari titik nol. Posisi jenazah berada di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih 4 meter," jelas M Kasyaf, Kabid Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Martapura Timur, "Sesuai permintaan keluarga, jenazah diantar ke pondok," sahut Muhammad Zubairi, salah seorang petugas BPBD Banjar.