Borneo Hits

Menteri Pertahanan RI Tengok Pendidikan Prajurit Baru di Banjarbaru dalam Kunjungannya ke Kalsel

Proses pendidikan calon prajurit TNI AD di Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru ditengok langsung Menteri Pertahanan RI

Featured-Image
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin sesuai melihat langsung proses pendidikan calon prajurit TNI AD di Rindam Mulawarman di Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Proses pendidikan calon prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di Rindam VI/Mulawarman, mendapat perhatian langsung dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Rabu (26/11) sore.

Dalam arahan di hadapan seluruh calon prajurit, Menhan menekankan bahwa pengabdian total kepada bangsa dan rakyat harus menjadi landasan utama setiap prajurit TNI.

Juga diingatkan bahwa keberadaan mereka di TNI bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan bentuk komitmen untuk melayani negara.

“Tujuan masuk TNI untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Semuanya pasti diminta mengorbankan jiwa dan raga demi membela tanah air, karena prajurit berasal dari rakyat dan dibiayai oleh rakyat,” tegas Sjafrie.

Menhan juga meminta para calon prajurit menjaga komitmen sejak awal pendidikan, sehingga tak segan mengingatkan agar mereka mundur kalau mulai kehilangan niat pengabdian.

“Jangan sekali-sekali melenceng dari niat sebagai prajurit. Kalau kau sudah mulai mempunyai niat untuk melenceng, mulai sekarang keluar saja karena di sini tempat orang mengabdi kepada bangsa dan negara,” beber Sjafrie

Sementara Danrindam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ali Akhwan menjelaskan bahwa pendidikan merupakan tahapan penting untuk membentuk prajurit yang disiplin, militan, dan siap tempur.

“Dibutuhkan calon prajurit yang memiliki militansi dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara. Rindam menjadi wadah untuk mendidik mereka agar menjalani pendidikan dengan baik, jujur, dan disiplin,” jelas Ali.

Dalam gelombang pendidikan tersebut, terdapat sekitar 180 peserta didik. Adapun Rindam VI/Mulawarman melaksanakan pendidikan untuk Kodam XXII/Tambun Bungai dan Kodam VI/Mulawarman sekaligus.

"Tentunya seluruh arahan Menhan akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pendidikan kedepan. Peningkatan disiplin, menjaga kesehatan selama latihan, menjaga keamanan, serta pelatih yang memberikan latihan terbaik semuanya untuk mencetak prajurit andal,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner