bakabar.com, SAMARINDA - Pemprov Kaltim masih menunggu kepastian terkait nama Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sebelumnya, pada tanggal 7 Agustus 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU telah mengusulkan nama-nama calon Pj Bupati PPU kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Pengajuan nama tersebut telah disampaikan ke Kemendagri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni mengungkapkan pihaknya akan menunggu keputusan dari Kemendagri. "Sebab ini kewenangannya dari pusat, jadi kita tunggu saja siapa yang akan menjabat sebagai Pj Bupati PPU," katanya.
Sri Wahyuni juga menegaskan, nama-nama yang diserahkan DPRD PPU ke Pemprov Kaltim tersebut didasarkan sesuai kriteria dan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Polda Kaltim-Otorita Bentuk Satgas Berantas Tambang Ilegal di IKN!
"Nama Pj Bupati PPU sudah di pusat jadi kita tunggu saja ya," tambahnya.
Sebagai informasi, dari 3 nama yang diusulkan, diketahui salah satunya berasal dari lingkup Pemprov Kaltim. Dia adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma.
Adapun 2 kandidat lainnya adalah Sekretaris DPRD PPU, Suhardi dan Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum, dan Politik Sekretariat Pemda PPU, Adriani Amsyar.
Terlepas dari itu, Sri Wahyuni meyakini siapapun yang menjadi Pj Bupati PPU harus bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun jabatan tersebut hanya bersifat sementara.
Baca Juga: Kukar Punya Mal Pelayanan Pubik Pertama di Kaltim
"Apalagi program-program bupati sebelumnya harus bisa berjalan, sehingga pelayanan publik kepada masyarakat serta pembangunan daerah terus berjalan," paparnya.
Diketahui, masa jabatan Bupati PPU, Hamdam akan segera berakhir pada 19 September 2023. Hamdam telah menjabat sebagai Bupati PPU sejak 2018 hingga 2023.
