bakabar.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana menghapus aset 417 bus TransJakarta yang mangkrak tak terpakai.
Sebagian besar bus yang sudah mencapai batas jarak tempuh dan usia tersebut bakal dilelang. Sementara sebanyak 22 bus mangkrak yang pernah dijarah. Pelakunya kini sudah diproses hukum.
"36 bus disimpan di Terminal Pulogadung, 22 bus itu dijarah, sudah berproses di Polres Jaktim, tentu karena ini sudah dijarah tetap itu yang dilaporkan untuk dihapus," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (14/3).
Baca Juga: Oli Bus Transjakarta Tumpah, Jalanan Manggarai Macet Total
Saat pelelangan, diperkirakan aset bus mengalami penyusutan harga 10-20 persen. Namun, hal itu tak membuat rugi lantaran faktor usia bus, jarak tempuh, dan tak lagi layak untuk digunakan untuk moda TransJakarta.
"Sebenarnya tidak rugi, karena dari sisi usia teknis dan usia ekonomis kan sudah selesai," kata Syafrin.
Saat ini usulan Dishub DKI Jakarta soal penghapusan aset 417 bus Transjakarta mangkrak masih dibahas di internal komisi C DPRD DKI.
Baca Juga: Dirut Transjakarta Mengundurkan Diri, Pj. Heru: Alasan Kesehatan Mungkin
Berikut rincian merek hingga lokasi 417 unit bus TransJakarta tersebut:
Kantor TransJakarta, Jakarta Timur
- Merek Zhongtong sebanyak 21 unit (bahan bakar gas)
Pool Pinang Ranti, Jakarta Timur
- Merek Zhongtong sebanyak sembilan unit (bahan bakar gas)
- Merek Yutong sebanyak satu unit (bahan bakar gas)
Pool Rawa Buaya, Jakarta Barat
- Merek Hino sebanyak 30 unit (bahan bakar minyak)
Baca Juga: Cegah Pelecehan, TransJakarta Tambah Belasan Bus 'Pink' Khusus Perempuan
Pool Bus Sekolah Jek, Jakarta Timur
- Merek Hyundai sebanyak 34 unit (bahan bakar gas)
- Merek Komodo sebanyak 23 unit (bahan bakar gas)
Pool Pesing, Jakarta Barat
- Merek Yutong sebanyak 29 unit (bahan bakar gas)
- Merek Ankai sebanyak 36 unit (bahan bakar gas)
- Merek Ankai sebanyak 29 unit (bahan bakar gas)
Pool Bianglala, Tangerang Selatan, Banten
- Merek Hino sebanyak 33 unit (bahan bakar minyak)
- Merek Mercedes sebanyak 11 unit (bahan bakar minyak)
- Merek Komodo sebanyak 25 unit (bahan bakar gas)
- Merek Hyundai sebanyak 35 unit (bahan bakar gas)
Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur
- Merek Inobus sebanyak 21 unit (bahan bakar gas)
Terminal Pulogadung, Jakarta Timur
- Merek Ankai sebanyak 18 unit (bahan bakar gas)
- Merek Inobus sebanyak 18 unit (bahan bakar gas).