apahabar com, BANJARMASIN - Pemkot Banjarmasin optimistis kembali meraih Adipura di tahun 2024.
Mengingat pada 2023 lalu, Kota Seribu Sungai belum berhasil mendapatkan penghargaan adipura sebagai kota bersih.
Diketahui, ada beberapa faktor mengapa Banjarmasin belum beruntung meraih gelar kota bersih itu. Satu poin yang paling ditekan adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang belum maksimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengakui jika poin TPA memang yang menjadi catatan besar gagalnya mendapatkan piala adipura.
Lantas, tahun ini pihaknya akan meningkatkan nilai fungsi TPA, misalnya kandungan bio gasnya, daur ulang sampah an organik dan organik.
Tak hanya itu, TPS liar dan TPS overload juga menjadi penilaian adipura di Banjarmasin.
"Kita akan meningkatkan fungsi TPA dan penutupan TPS liar, untuk mendapaatkan adipura tahun ini. Sekarang kita sudah mulai mengerjakannya," ungkap Alive, Selasa (23/01/2024).
Baca Juga: Kasus DBD di Banjarmasin Meningkat, Dinkes Temukan Tujuh Kasus
Dirinya juga menyampaikan TPA Basirih telah mendapatkan nilai yang standar atau sudah memenuhi kriteria oleh penilai adipura tahun lalu. Yakni dengan nilai 76.
Akan tetapi, ternyata ada catatan yang mengharuskan adipura gagal diraih. Kegagalan yang dimaksud yakni kurangnya pengoptimalan potensi di TPA.
Pihaknya pun mengaku optimistis bisa menangani tantangan tersebut. Benar saja, sekarang DLH sudah membangun rumah maggot (budidaya maggot) di wilayah TPA Basirih Banjarmasin.
"Nilai di TPA 76, sebenarnya itu sudah memenuhi syarat, namun ada catatan, ya, itu tadi peningkatan fungsi TPA," jelasnya.
Baca Juga: Polres Banjar Ringkus Maling Spesialis Pembobol Rumah dan Toko
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, berharap agar piala adipura tahun ini bisa diraih kembali.
Karena Banjarmasin sebelum pandemi Covid-19 lalu sudah mendapatkan tiga piala adipura.
"Saya minta agar semua pihak terlibat langsung dan memastikan keterlibatan masyarakat serta kelapangan tim dalam mempersiapkan segala potensi yang ada.
Ibnu juga meminta agar TPA dan TPS liar yang syarat menjadi penilaian adipura itu harus ditindaklanjuti.
"Kita harus optimistis Kota Banjarmasin dapat meraih adipura kembali pada tahun ini," tuntasnya.
