Tak Berkategori

Pemkot Balikpapan Salurkan BST Tahap Kedua ke Ribuan Penerima

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap kedua di halaman…

Featured-Image
Pemkot Balikpapan membagikan bantuan sosial tunai (BST) kepada penerima secara simbolis. Foto- Riyadi/apahabar.com

bakabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap kedua di halaman Pemkot pada Senin (4/10).

Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan secara simbolis kepada 20 penerima tahap kedua yakni perwakilan pedagang dan komunitas. Sebanyak 6.282 penerima bantuan uang tunai dengan jumlah sebesar Rp 300 ribu yang disalurkan melalui kerja sama PT Pos Indonesia.

“Totalnya itu 6.282. Dari 6.282 itu terdiri dari beberapa segmen, yakni Disnaker 21, Dinas Perhubungan 1.374, UMKM 4.367 dan Pariwisata 120,” ujar Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Balikpapan, Taufik Dadi.

Nantinya para penerima BST tersebut dapat mengambil bantuannya di beberapa tempat yang telah disediakan. Yakni diantaranya Gedung Kesenian, Manggar, dan kantor pos yang ada di wilayah masing-masing.

“Hari ini simbolis aja, mulai pelaksanaannya dari tanggal 7 Oktober sampai tanggal 10 Oktober. Kami akan berada di Gedung Kesenian, Baru Ulu, daerah Manggar. Dan yang belum ambil bisa ke kantor pos di Klandasan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Purnomo mengatakan penerima BST tahap kedua ini paling banyak yang mengajukan dari segmen Dishub. Hal ini dikarenakan driver ojol turut mendapat bantuan tersebut.

“Ada ojol, ojek pangkalan, sopir angkot, buruh angkutan pelabuhan, sopir bandara. Lalu ada dari UMKM juga cukup banyak,” tuturnya.

Purnomo melanjutkan data penerima tersebut berdasarkan hasil verifikasi dari 5 ribuan berkas yang masuk melalui masing-masing OPD. Namun tidak semua yang berhasil lolos sebagai penerima lantaran banyak yang bukan warga Balikpapan, hingga tidak punya identitas.

“Ada yang bukan warga Balikpapan tidak kami masukkan, karena prosesnya melalui metode pencocokan NIK di Disdukcapil, kemudian syarat lainnya orang Balikpapan dan rekomendasi dari OPD yang setelah itu dikirim ke kami untuk diverifikasi,” ungkapnya.



Komentar
Banner
Banner