bakabar.com, PARINGIN – Pembuat jebakan babi yang menyebabkan pemuda 14 tahun tewas di Dusun Hulu Sungai Mamukau, Desa Marajai, Kecamatan Halong, Balangan, menyerahkan diri.
Dia menyerahkan diri ke Polsek Halong pada Senin (28/3) kemarin. Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin melalui Kasatreskrim Polres Balangan Iptu Krismandra, membenarkan hal tersebut.
“Pembuat jebakan yakni IG (43) dikenakan pasal 359, kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal,” ucap Krismandra, Kamis (3/3).
Sebelumnya, pada Rabu (23/2) lalu, remaja pria bernama Asek (14) pamit dari rumah untuk turun gunung bermain ke desa. Namun dia tak kunjung pulang hingga larut malam.
Menyadari Asek belum pulang, pihak keluarga langsung memulai pencarian dengan menyusuri kawasan hutan.
"Asek kami temukan pada Senin (28/2) dalam keadaan meninggal dengan terkubur tanah," kata Asok kakak dari Asek
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, melalui Kasat Reskrim Iptu Krismandra, menerangkan penelusuran di TKP membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Dari Polsek Halong menuju Desa Marajai membutuhkan waktu dua jam, dilanjutkan ke TKP selama enam jam dengan berjalan kaki melewati jalur ekstrem wilayah pegunungan yang harus didaki," terangnya
Berkat dukungan dari warga dan pemerintah desa serta dibantu pihak kesehatan, pencarian berlangsung lancar. Olah TKP pun bisa dilakukan dan menghasilkan sejumlah barang bukti beserta hasil visum.
"Sesampainya di sana, kami langsung melakukan olah TKP pada lokasi korban dikuburkan dan melakukan visum," ucap Krismandra.
Penyebab meninggalnya korban diduga akibat terkena jebakan babi yang dipasang di kebun. Jebakan babi tersebut terbuat dari bambu yang diruncingkan dan dikaitkan dengan tali sebagai penyanggah.
Cara kerjanya mirip seperti panah dengan maksud langsung mengenai dan membunuh babi yang datang merusak kebun milik IG. Namun secara tidak sengaja melukai korban saat melintas di lokasi jebakan.