Hot Borneo

Pelebaran Jalan Alternatif KM 170 Satui Tanbu Terus Dikerjakan

Pelebaran jalan alternatif kilometer 170 Desa Satui Barat milik Pemkab Tanah Bumbu terus dikerjakan.

Featured-Image
Pelebaran dan pengerasan jalan alternatif KM 170 Satui. Foto-Polres Tanah Bumbu for apahabar.com

bakabar.com, BATULICIN - Pelebaran jalan alternatif kilometer 170 Desa Satui Barat milik Pemkab Tanah Bumbu terus dikerjakan.

Jalan alternatif ini digunakan menggantikan jalan nasional yang terputus di kilometer 171.

“Pelebaran jalan sedang dikerjakan. Selain itu telah menyelesaikan pemasangan 3 gorong-gorong berdiameter 60 sentimeter dengan panjang 6 meter,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, Minggu (30/10).

AKP Made mengatakan pengerasan pada badan jalan juga sudah selesai dikerjakan dengan melakukan penimbunan dan pemadatan menggunakan batu beskos.

"Kemudian tahapan selanjutnya, dilakukan pengerjaan pelebaran jalan dengan memotong tanggul pada bahu jalan dan perataan," jelasnya.

AKP Made menuturkan pada proses tahapan tersebut akan menggunakan material baru. Karena material tanah sebelumnya merupakan jenis tanah laterit yang telah bercampur dengan lumpur, sehingga material sebelumnya tidak dapat digunakan kembali.

“Saat ini proses pengerjaan masih dilakukan pengangkatan terhadap material tanah dan lumpur hingga kemudian akan diganti dengan material baru untuk perataannya,” tuturnya.

AKP Made memperkirakan pada tahapan ini nantinya akan memakan waktu selama 6 jam, akan tetapi bersifat tentantif tergantung dengan jumlah tanah dan lumpur yang diangkat serta jumlah kebutuhan material baru yang digunakan untuk perataan.

Diketahui perbaikan dan pelebaran jalan alternatif milik Pemkab Tanah Bumbu merupakan inisiatif dari Polres Tanah Bumbu dengan melibatkan pihak terkait lainnya yang dikerjakan oleh PT Arutmin Indonesia dengan Sub-kontraktornya PT PAMA. 

Kapolsek Satui, Iptu Hardaya, menambahkan pihaknya bersama instansi terkait selalu standby untuk mengatur lalu lintas.

"Semua bersinergi untuk mengatur lalu lintas, sehingga para pengendara bisa tertib dan lancar melewati jalur alternatif," tukasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner