bakabar.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku aksi koboi jalanan yang menodongkan pistol hingga melakukan pemukulan kepada sopir taksi online di Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5) kemarin.
"Tertangkap tim gabungan Polda Metro Jaya. Krimum, Krimsus, dan Polres Jakarta Barat," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, Jumat (5/5).
Hengki mengatakan pelaku berhasil diamankan di Apartemen M-Town, Gading Serpong, Tangerang, Banten. Saat ini pelaku tengah dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Di Apartemen M Town Residence Serpong. Sedang di bawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Hengki.
Baca Juga: Polisi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Pakai Plat Palsu untuk Kibuli Tilang Elektronik
Berdasarkan foto yang diterima bakabar.com, saat digelandang pelaku menggunakan baju berwarna krem serta celana pendek dengan warna hitam. Selain itu, terlihat juga pelat nomor dinas Polri palsu yang digunakan saat melakukan aksi koboi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria mengendarai mobil pelat dinas Polri menodongkan pistol kepada sopir taksi online bernama Hendra (40) di ruas Tol Tomang, Grogol, Jakarta Barat pada Kamis (4/5) sekitar pukul 21.35 WIB. Ia sempat memukul sopir taksi tersebut.
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram @merekamjakarta, awalnya sopir taksi online bernama Hendra sedang membawa penumpang melewati Tol Jakarta-Tangerang.
Baca Juga: Polisi Periksa Pelaku Aksi 'Koboi Jalanan' Pengemudi Fortuner di Senopati
Saat itu, Hendra yang berada di lajur tiga berpindah ke lajur empat dengan kondisi di sekitar exit Tol Tomang yang cukup padat. Kemudian, dari belakang pengendara mobil perlat Polri itu mengejar dan menghentikan mobil yang dikemudikan Hendra.
"Dalam rekaman video yang direkam oleh penumpang, pengendara mobil pelat dinas Polri itu emosi dan membentak Hendra karena tak terima disalip," bunyi keterangan yang diunggah Instagram @merekamjakarta dikutip bakabar.com, Jumat (5/5).
Bahkan, dalam video tersebut pengemudi mobil pelat Polri memaki-maki Hendra menggunakan kata-kata kasar dan memaksa untuk turun dari mobil dan tidak segan memukul.
"Penumpang Hendra itu pun ketakutan dan meminta tolong. Pelaku pemukulan kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan," bunyi keterangan tersebut.
Hendra kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya. Saat ini, laporan telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/2319/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
