bakabar.com, Sibolga - Video seorang gadis menangis sambil mengungkapkan dirinya dicekik menjadi viral di media sosial di Sumatera Utara. Video tersebut menceritakan tentang gadis yang merupakan seorang penjaga toko telah menjadi korban penganiayaan oleh seseorang.
Informasi yang dihimpun bakabar.com pada Sabtu (12/8) membuktikan gadis tersebut merupakan korban penganiayaan disertai upaya pencurian oleh seorang pria. Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno.
Menurut Suyatno, peristiwa itu terjadi pada Selasa 8 Agustus 2023 dan kemudian viral di media sosial. Polisi kemudian bergerak cepat.
"Insiden penganiayaan terhadap seorang warga bernama Yulia Astri penjaga toko di Jalan. SM Raja, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan. Pelaku sudah diamankan," ujar Suyatno, kepada bakabar.com, Sabtu (12/8).
Baca Juga: Shane Akui Menyesal Tak Berbuat Apa-Apa saat Penganiayaan David
Pelaku, lanjut Suyatno diketahui berinisial B (36) yang merupakan mantan prajurit TNI. B dilaporkan memiliki surat keterangan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dari dinas keperajuritan TNI AD.
Peristiwa itu bermula ketika korban tengah video call dengan seseorang sembari menjaga toko. Tiba-tiba pelaku masuk dan langsung menyerang korban.
"Langsung menyerang Yulia dengan menduduki dada dan mencekik lehernya sambil membekap wajahnya. Beruntung, Yulia berhasil melawan dan melepaskan diri dari cengkraman," terang Suyatno.
Korban langsung berlari keluar toko untuk meminta pertolongan dari masyarakat sekitar. Mengetahui peristiwa yang dialami Yulia, masyarakat sekitar langsung bereaksi cepat.
Baca Juga: Pencurian Besi JPO Marak, Polisi Lakukan Pengejaran
"Masyarakat sekitar dan Personel Polres Sibolga yang hadir di lokasi berhasil mengamankan pelaku B (36) dan menyerahkannya ke Polsek Sibolga Selatan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," paparnya.
Hasil pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui bahwa pria itu ingin mencuri uang milik korban. Atas perbuatannya, pelaku harus berhadapan dengan hukum. Sementara itu, video viral itu dibanjiri berbagai komentar netizen yang mengecam aksi pelaku dan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan.
