bakabar.com, JAKARTA - Napoli akhirnya putuskan berpisah dengan Rudi Garcia usai menjalani awal buruk di Serie A Liga Italia musim ini.
Juara bertahan itu kembali mempercayakan Walter Mazzarri mengisi bangku pelatih I Partenopei dalam satu dekade terakhir.
Pengumuman kembalinya Mazzarri ke Napoli awalnya datang dari pemilik klub Aurelio De Laurentiis.
Pengusaha industri film itu mencuit “Selamat datang kembali Walter,” setelah Napoli mengonfirmasi pemecatan Garcia.
Baca Juga: Napoli Dipermalukan Fiorentina 1-3, Rudi Garcia Salahkan Pemain
Pelatih asal Prancis ini dipecat setelah kekalahan 0-1 di kandang sendiri dari Empoli pada Minggu (12/11). Sebab, hasil itu membuat Napoli tertinggal 10 poin dari Inter Milan di pemuncak klasemen Liga Italia
Setelah pertandingan tersebut para tifosi Napoli mencemooh dan menyiuli timnya sendiri, yang harapannya untuk dapat mempertahankan gelar juara telah sirna.
Terdapat laporan bahwa pemecatan itu langsung dilakukan setelah kekalahan tersebut. Sebab hasil itu sekaligus merupakan kekalahan kandang keempat Napoli di semua kompetisi pada musim ini.
Sedangkan Mazzarri pernah membantu Napoli berjaya selama empat tahun masa kepelatihan di periode sebelumnya.
Baca Juga: Napoli Tunjuk Rudi Garcia Sebagai Pelatih Baru
Ia membawa Napoli menjuarai Piala Italia 2012 dengan mengalahkan juara Liga Italia Juventus di final. Prestasi itu merupakan trofi pertama Napoli selama lebih dari dua dekade.
Mazzarri meninggalkan Napoli pada 2013 setelah finis di posisi kedua klasemen Liga Italia.
Saat itu ia memiliki trio penyerang mengerikan dalam diri Ezequiel Lavezzi, Marek Hamsik, dan Edinson Cavani.
Tidak lama kemudian Mazzarri melatih Inter Milan, namun ia dipecat pada November tahun yang sama dan kariernya lantas mengalami penurunan. Ia sempat melatih Watford, Torino, dan Cagliari.
Baca Juga: Al-Nassr Pecat Rudi Garcia dari Kursi Pelatih
Sebelumnya Napoli sempat disebut-sebut akan merekrut Igor Tudor untuk menjadi arsitek tim mereka.
Tudor membawa Marseille finis di posisi ketiga Liga Prancis musim lalu, namun meninggalkan klub itu karena “alasan-alasan pribadi dan profesional.”
Tudor juga melakukan pekerjaan bagus pada musim sebelumnya saat melatih Verona.
Mantan bek timnas Kroasia itu membawa Verona finis di posisi kesembilan, setelah ia mengambil alih tongkat kepelatihan dari Eusebio Di Francesco yang dipecat di awal musim.