bakabar.com, TANJUNG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabalong akan mendapat hibah jaringan perpipaan dari PT Propernas Griya Utama (Propenas).
Propenas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan perumahan yang memiliki usaha Proper Green Village di Tabalong.
Dengan adanya hibah itu, PDAM Tabalong bisa mendistribusikan air bersih bagi penghuni perumahan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Tabalong, Slamet Budi Santosa, kepada bakabar.com, membenarkan rencana tersebut.
Rencana itu, kata dia, berawal dari musyawarah antara warga penghuni perumahan dengan PDAM Tabalong.
Musyawarah kemudian berlanjut antara warga, Propenas, dengan PDAM.
“Dalam hal ini, kami hanya sebagai fasilitator saja. Kita tidak memihak ke warga dan juga Propenas. Namun ini karena tugas pokok kami memberikan layanan air bersih kepada siapapun, termasuk mereka yang berada di sana,” jelas Slamet, Jumat (28/5).
Dari hasil musyawarah itu, kata Slamet, PDAM akan mendesain ulang pipa existing di Propenas.
Sambil menunggu surat resmi Propenas untuk permohonan survei, PDAM Tabalong mulai melakukan survei awal.
“Kami juga sudah melakukan survei awal dan desain ulang jaringan perpipaan Propenas. Kebetulan mereka sudah pakai pipa HDPE. Insyaallah itu sudah masuk dalam standar PDAM,” jelas Slamet.
“Secara teknis desain ulang sudah dilakukan seperti pemasangan kran pembuang pencuci pipa. Sewaktu-waktu ada partikal kotoran di pipa bisa dicuci, karena saat ini tidak ada pada jaringan perpipaan Propenas,” sambungnya.
Slamet melanjutkan nanti akan muncul angka untuk RAB yang akan diserahkan ke Propenas.
Dia mengatakan dalam hal ini PDAM akan memback up untuk meningkatkan cakupan layanan, termasuk penghuni sekitar Propenas.
“Kami rasa mereka juga sangat memerlukan air PDAM, karena memang distribusi air yang mereka dapatkan juga terbatas. Kualitas air menurut saya juga tidak memenuhi syarat untuk diminum,” beber Slamet.
“Mudah-mudahan PDAM ada mendapat untung. Pihak Propenas juga diuntungkan. Begitu pula penghuni juga diuntungkan. Semoga warga kita di sana juga bisa menikmati air PDAM,” ucap Slamet.
Ditambahkan Slamet, selama ini pihaknya tidak pernah melayani jasa pelayanan pipa induk.
Dalam jasa pelayanan pipa induk di perumahan, developer biasanya menggandeng pihak ketiga yang mempunyai mesin dan peralatan.
Dia menambahkan kontraktor pelaksana juga harus yang berpengalaman mengerjakan jaringan perpipaan bidang air bersih. Itu dibuktikan dengan sertifikat termasuk tenaganya juga mempunyai sertifikat pemasangan pipa.
“Hal ini untuk mengantisipasi jika diserahkan ke PDAM supaya tidak bocor yang menimbulkan cost nya malah mahal,” pungkasnya.
