Tak Berkategori

Pascapemakaman Istri Abah Guru Sekumpul, Kondisi Jalan Kembali Normal

apahabar.com, MARTAPURA – Pascapemakaman istri Abah Guru Sekumpul, kondisi jalan Sekumpul, Kabupaten Banjar, kembali normal. Sebelumnya…

Featured-Image
Suasana Jalan Sekumpul kembali normal pascapemakaman istri Abah Guru Sekumpul, Selasa (3/8) sore. Foto-apahabar.com/hendralianor.

bakabar.com, MARTAPURA – Pascapemakaman istri Abah Guru Sekumpul, kondisi jalan Sekumpul, Kabupaten Banjar, kembali normal.

Sebelumnya ratusan personel gabungan memblokade jalan sekitar Komplek Ar Raudhah Sekumpul, rumah duka. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemic Covid-19.

Istri Abah Guru Sekumpul, Almarhumah Hj Juwairiyah binti Sulaiman dimakamkan selepas azan Asar.

“Salat jenazahnya di rumah, prosesi pemakaman setelah azan Asar,” ujar H Abdel, relawan yang biasa dipercaya sebagai juru bicara saat Haul Abah Guru Sekumpul.

Jenazah almarhumah dimakamkan masih dalam satu kubah dengan Abah Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zainal bin Abdul Ghani), berdampingan dengan makam ibunda Abah Guru Sekumpul, Hj Masliah.

Prosesi pemakaman sendiri dilakukan sangat terbatas, hanya khusus pelayat dari pihak keluarga dan orang-orang yang berkepentingan.

Selain itu, sejumlah koridor masuk menuju Komplek Arraudhah Sekumpul juga dijaga ketat oleh kepolisian. Sejak siang tadi, kondisi wilayah Komplek Arraudhah lengang.

Pihak Sekumpul pun sebelumnya mengeluarkan imbauan resmi terkait pembatasan pelayat dan penerapan protokol kesehatan.

Sekadar diketahui, almarhumah Hj Juwairiyah meninggal dunia di usia 65 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Citra Graha, Banjarbaru, Senin (2/8) sekira pukul 21.15 Wita.



Komentar
Banner
Banner