bakabar.com, BOGOR - Beredar sebuah video diduga kuyang yang sempat menghebohkan warga Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dalam videonya dinarasikan bahwa keberadaan kuyang tersebut, karena ada bayi disalah satu rumah warga.
"Kuyang di Cileungsi katanya didalam rumah lagi ada bayi, jadi ga berani bukanya, yang punya mata batin tolong lihat ini kuyang asli apa kuyang kasi yayang," ucap akun @Infocileungsi yang dilansir.
Baca Juga: Viral Beredar Video Kuyang di Bogor, Warganet: Kuyang Kasi Yayang
Sementara itu pemilik rumah membantah isu yang beredar tersebut, dan menyebut bahwa video ramai di media sosial hoax.
"Mau meluruskan video kuyang dirumah saya yang viral, makhluk itu benar adanya tapi, kalau orang yang ngasih tahu itu kuyang hoax, dan dirumah saya tidak ada kuyang dan tidak ada bayi, jadi bukan kuyang," ucap pemilik rumah dari video yang diterima bakabar.com.
Disamping itu, Pemerintah Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor angkat bicara pasca viralnya video yang beredar Kuyang di wilayahnya.
"Sebenarnya kemarin sudah saya konfirmasi itu bukan kuyang sih cuma kayak rambut, katanya kata si anak yang lihatnya gitu," ungkap Kepala Desa Cipenjo Yeni Lusiana kepada wartawan, Kamis (18/1).
Baca Juga: Video Viral Carok Warga Bangkalan: 4 Orang Dikabarkan Tewas
Menurut Yeni, video yang beredar bukan seperti kuyang melainkan rambut saja, dan tak ada kepala yang menggantung seperti video beredar di media sosial.
"Enggak ada kepala enggak ada kepala kayak yang gambarannya enggak sih. Cuma kayak rambut terbang aja dan rambutnya pun kecil enggak gede," jelasnya.
Selain itu, pasca ramai beredar video tersebut menurut Yeni kondisi di wilayahnya tetap kondusif, hanya ramai di media sosial saja.
"Di wilayah Cipenjo kondisi masyarakat kondusif, dan pemilik rumah pun tidak memilik bayi seperti yang dijelaskan di video," jelasnya.
Baca Juga: Viral! Semburan Api Keluar dari Sumur Bor di Pamekasan
Untuk peristiwanya terjadi pada malam Sabtu dan saat ini tak ada lagi yang serupa kejadian di wilayah pemukiman warga.
"Kejadiannya katanya malam Sabtu kalau nggak salah, dan sampai sekarang enggak ada lagi," pungkasnya.