bakabar.com, WELLINGTON – Pasca teror jemaah masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, membuat solidaritas terhadap Islam tumbuh. Bahkan, sebagai penghormatan sang Perdana Menteri, Jacinda Ardern akan menyiarkan secara langsung azan Jumat (22/3/2019) besok.
Siaran langsung tersebut bisa disaksikan di stasiun TV dan radio negara itu. Masjid Al Noor di Christchurch yang jadi tempat aksi kebrutalan orang Australia, akan dibuka kembali untuk salat Jumat.
“Ada keinginan kami untuk menunjukkan dukungan bagi masyarakat muslim di saat mereka kembali ke masjid pada hari Jumat,” katanya kepada pers dikutip dari Vivanews, Kamis (21/3).
Baca Juga: Pasca Aksi Brutal, Umat Kristen New Zealand Jaga Mesjid Ketika Muslim Shalat
Sementara itu, warga Christchurch memberikan bantuan guna memastikan Masjid Al Noor bisa berfungsi kembali pada Jumat besok. Diperkirakan jemaah akan banyak yang hadir dan akan di kawal ketat pihak berwajib selama ibadah Jumat dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan Jumat, akan diikuti juga dengan mengheningkan cipta selama dua menit, sebagai penghormatan kepada para korban.
Sementara itu dilaporkan pula di dekatnya, tak henti-hentinya kelompok masyarakat Selandia Baru melakukan haka, tarian tradisional suku Maori guna menghormati para korban. Kerumunan massa juga melantunkan lagu nasional Selandia Baru, Tuhan Lindungi Selandia Baru.
PM Ardern mendapatkan banyak pujian dari seluruh dunia terkait caranya menangani peristiwa serangan terorisme yang dilakukan pria Australia penganut supremasi kulit putih.
Menurut PM Ardern, siaran langsung kumandang azan Jumat ini merupakan bentuk solidaritas Selandia Baru terhadap umat Islam.
Baca Juga: Begini Cerita Pria yang Lolos Penembakan di New Zealand 'Berkat Alquran'
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin