bakabar.com, JAKARTA – Survei Y-Publica menempatkan pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai pasangan capres yang paling banyak didukung. Pasangan ini memperoleh dukungan sebesar 40,4 persen.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengungkapkan selain Ganjar Pranowo, dua nama lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan muncul dalam tiga besar bursa capres mendatang.
Karena itu, kata Rudi, partai-partai politik perlu mempertimbangkan ketiganya agar dapat diusung sebagai capres potensial.
Rudi menerangkan hasil survei yang dilakukan kekuatan masing-masing capres masih belum menonjol. Sebab, faktor cawapres yang mendampingi juga akan menentukan elektabilitas.
Yenny Wahid Cawapres Potensial Pendamping Ganjar
Lembaga Y-Publica melakukan pemetaan siapa saja tokoh-tokoh yang layak mendampingi Ganjar, Prabowo, dan Anies sebagai cawapres.
Ganjar berpasangan dengan Yenny Wahid paling banyak dipilih. Prabowo dinilai paling layak berpasangan dengan Erick Thohir 34,7 persen, sedangkan Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono 34,4 persen.
“Ganjar-Yenny, Prabowo-Erick, dan Anies-AHY paling banyak dipilih publik sebagai pasangan capres-cawapres,” kata dia.
Baca Juga: Pilpres 2024: Tingkat Keterpilihan Ganjar Pranowo Mengungguli Prabowo dan Anies
Menurut Rudi munculnya nama Yenny sebagai cawapres Ganjar cukup mengejutkan, mengingat belum banyak dukungan yang muncul terhadap Yenny.
“Sejauh ini baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang secara terbuka mendukung Yenny berpasangan dengan Ganjar,” ujar Rudi.
Figur Yenny yang merupakan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi salah satu faktor tingginya dukungan. Yenny dikenal publik sebagai penerus ide-ide toleransi beragama yang terutama masif di kalangan intelektual Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Ganjar Jawara Capres dalam Survei SMRC, PDIP: Masih Tunggu Keputusan Ketua Umum
Selain Yenny, sejumlah nama lain yang dianggap layak mendampingi Ganjar adalah Erick (21,7 persen), Airlangga Hartarto (11,2 persen), dan Ridwan Kamil (8,3 persen). Ada pula tokoh NU lainnya yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,6 persen).
Berikutnya, Puan Maharani (2,9 persen), Sandiaga Uno (2,5 persen), dan AHY (1,8 persen). Selain itu, ada pula Anies Baswedan (1,4 persen), Andika Perkasa (1,1 persen), sedangkan nama-nama lain relatif kecil dukungannya, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0 persen.
Erick Thohir Cawapres Potensial Pendamping Prabowo
Sementara itu, Erick yang diketahui sebagai figur pengusaha profesional pendukung kuat Jokowi dianggap cocok mendampingi Prabowo.
“Pasangan Prabowo-Erick bisa menjadi pelanjut gagasan Jokowi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan kuat,” kata Rudi.
Baca Juga: SMRC Sebut Politik Akomodatif di Balik Duet Prabowo dan Muhaimin
Selain Erick, lanjutnya, ada pula nama-nama lain yang berpeluang menjadi pasangan Prabowo, di antaranya Puan (18,6 persen) dan Anies (15,7 persen).
“Muhaimin yang digadang-gadang berpasangan dengan Prabowo hanya mendapat dukungan 10,3 persen dari pemilih Prabowo,” kata Rudi.
Lalu, RK (5,0 persen), Airlangga (3,3 persen), Khofifah (2,9 persen), AHY (2,1 persen), dan Andika (1,7 persen). Berikutnya, Sandi (1,2 persen), Ganjar (0,8 persen), dan Yenny (0,8 persen).
AHY dan Andhika Pilihan Cawapres Potensial Pendamping Anies
Masih ada beberapa nama lain dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,1 persen. Sementara, kuatnya nama AHY sebagai sosok cawapres yang tepat buat Anies paling santer digaungkan.
"Koalisi yang dibentuk NasDem masih terbentur pada pemilihan cawapres, di mana PKS dan Demokrat saling berebut untuk mengusulkan tokoh masing-masing,” kata Rudi.
Baca Juga: Menohok! Elektabilitas Rendah, Aher dan AHY Dianggap Tak Mampu Dampingi Anies
Selain AHY, nama yang patut dipertimbangkan sebagai pasangan Anies adalah Andika Perkasa (26,7 persen), Puan (10,8 persen), Sandi (5,1 persen), dan Khofifah (3,1 persen). Berikutnya, Erick (2,6 persen), RK (2,1 persen), Airlangga (2,1 persen), dan Ganjar (2,1 persen).
“Ahmad Heryawan yang diusulkan PKS sebagai cawapres Anies hanya didukung 1,5 persen pemilih Anies,” kata Rudi.
Selain itu, kata dia ada Yenny (1,0 persen), serta nama-nama lain yang kecil dukungannya, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 6,6 persen.
Baca Juga: Surya Paloh: Bila Anies Cocok dengan AHY, Saya Restui
Survei Y-Publica dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2022 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.