Tradisi Ikat Kaki di Cina
Memiliki ukuran kaki yang mungil adalah dambaan bagi wanita di Cina yang bermula pada kekaisaran dinasi Song pada tahun 920-1279. Dan sejak saat itu tren mengikat kaki terus menyebar hingga ke beberapa negara.
Sejarah tradisi ikat kaki ini berawal dari selir favorit seorang kaisar yang menari di atas bunga lotus emas dengan kaki terikat yang kemudian mendapat perhatian sang Kaisar.
Sejak saat itulah, praktik ini popular di istana lantas dianggap sebagai simbol keindahan wanita. Masyarakat Tiongkok pun percaya untuk memiliki pernikahan yang baik, anak perempuan mengikat kakinya antara usia 4-5 tahun. Bahkan tradisi ini menunjukkan status sosial para wanita di sana.
Itulah beragam standar kecantikan yang ada di berbagai belahan dunia. Fenomena ini menunjukkan keunikan masing-masing dalam menentukan makna cantiknya. Semoga informasi bermanfaat, ya! (Monika)