bakabar.com, JAKARTA - Partai Gelora resmi mendaftarkan ratusan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (14/5).
Pantauan bakabar.com, sejumlah pimpinan Partai Gelora tiba di lokasi pendaftaran bacaleg di lantai 2 Gedung KPU, pukul 18.30 WIB.
Kedatangan rombongan DPP Partai Gelora dipimpin Sekretaris Jenderal Mahfudz Siddiq. Namun tak terlihat kehadiran Ketua Umum Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah.
"Alhamdulillah di hari terakhir Partai Gelora akhirnya bisa hadir untuk melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif atau dewan untuk tampil Pusat provinsi dan kota kabupaten," kata Mahfudz di Kantor KPU RI, Minggu (14/5) malam.
Baca Juga: Anis Matta Maknai Ramadan Momentum Rajut Koalisi Rekonsiliasi Pemilu 2024
Mahfudz sempat berkelar di depan komisioner KPU, di mana dalam proses pendaftaran, mayoritas kader Partai Gelora yang hadir adalah perempuan.
"Sekarang semakin panas suhu sudah hampir 40 derajat, dan itu juga mempengaruhi suhu politik yang sekarang semakin panas, jadi kami ingin membantu mendinginkan suasana ini dengan memperbanyak kaum hawa," ujarnya yang disambut tawa sejumlah hadirin.
Partai Gelora resmi mendaftarkan sebanyak 15.287 caleg anggota dewan dari 19.462 kursi yang tersedia di seluruh tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten/kota.
Dengan rincian sebanyak 481 calon dari total kursi 580 di DPR RI kemudian untuk provinsi 1926 dari total 2372, dan untuk tingkat kota/kabupaten 12.880 dari total 17510 kursi.
Baca Juga: Fahri Hamzah Dukung Mahfud Bongkar Transaksi Janggal Rp349 Triliun
"Bersyukur ini angka yang tidak jelek untuk partai yang baru berdiri," imbuh dia.
Sementara Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan kepada seluruh pimpinan Partai Gelora bahwa pihak KPU akan melakukan proses pemeriksaan usai menerima berkas pendaftaran.
"Hari ini pimpinan Partai Gelora untuk pendaftaran bakal calon yang kami gunakan sebagai ukuran adalah pemeriksaan yang sudah lengkap atau belum," kata Hasyim.
"Jadi mohon setelah ini tim dari LO Partai Gelora nanti bersama-sama dengan tim teknis KPU, yang akan memeriksa sama-sama dokumen daftar bakal calon," pungkasnya.