bakabar.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut partainya setuju dengan sistem proporsional tertutup pada gelaran pemilu 2024. Sistem ini akan diterapkan dengan mencoblos partai secara bersyarat.
“Kami setuju sistem proporsional tertutup dengan bersyarat. Tapi bersyarat tidak seperti yang dimaksud oleh PDIP dan Partai Bulan Bintang, ya,” kata Said di Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (14/1).
Baca Juga: Peringati Hari Buruh Migran Sedunia, Partai Buruh Gelar Aksi di Kantor Kemenaker
Diantara persyaratan itu, partai berkewajiban untuk memberikan transparansi nama-nama yang diajukan oleh partai secara rutin.
“Syaratnya adalah dalam waktu tertentu misal sebulan, dua bulan, tiga bulan, setiap partai politik mengajukan nama-nama sesuai jumlah dapil, jumlah kursi dalam satu dapil. Disebutin, nanti KPU mengumumkan,” jelas Said.
“Partai buruh nomor satu Ilhamsyah, nomor dua Indri, nomor tiga Said Iqbal. Orang tau kalau nanti dia coblos proporsional tertutup tanpa gambar kalau satu kursi dapat pasti ilhamsyah. Itu yang dimaksud syarat,” tegasnya.
Baca Juga: Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ini 9 Tuntutan Partai Buruh
Said juga mengatakan jika persyaratan yang diajukan itu membuat pemilih tetap dapat mengenal para caleg.
Lebih dalam, Partai Buruh akan mengkaji persoalan ini di Rapat Kerja Nasional yang digelar pada 15-17 Januari 2023.
Selain itu, menghadapi Pemilu 2024, sebagai partai kelas, Said mengaku partainya itu tidak berpikiran untuk berkoalisi dengan partai lain.