bakabar.com, BATULICIN - DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Tanah Bumbu, H Supiansyah, didampingi Wakil Ketua I, Said Ismail Khollil Aydrus, dan Wakil Ketua II, Agoes Rakhmady, dihadiri Bupati Zairullah Azhar, Senin (3/10).
Bupati Zairullah menyampaikan perlu bahwa penyusunan pengelolaan keuangan daerah saat ini tetap berorientasi pada basis kinerja.
Dengan pendekatan penganggaran yang mengutamakan hasil kinerja serta dapat diukur capaian targetnya dengan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang berprinsip pada efisiensi dan efektivitas.
Sebagaimana peran pemerintah daerah, kata Zairullah, bersifat fasilitator dan sebagai motivator untuk menggerakkan pembangunan daerah yang lebih produktif.
Zairullah menyebut Oleh penyusunan RAPBD tahun 2023 ini dilakukan dengan metode pendekatan yang memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran yang dimuat dalam renstra Kabupaten Tanah Bumbu.
"Ini dengan melihat perkembangan aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan situasi, kondisi serta kemampuan daerah," ucap Zairullah.
"Sebagaimana arah yang diinginkan dan kebijakan umum yang disepakati, sesuai pedoman penyusunan strategi dan prioritas RAPBD Tahun Anggaran 2023, serta pola penyusunan yang disepakati bersama antara DPRD dengan pemerintah daerah," pungkasya.
Adapun substansi ringkasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, yang disampaikan sebagai berikut:
Pendapatan sebesar:
1 triliun 412 miliar 140 juta 721 ribu 245 rupiah.Terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah sebesar: 233 miliar 373 juta 599 ribu 113 rupiah.
- Pendapatan Transfer sebesar:
1 triliiun 136 miliar 733 juta 921 ribu 536 rupiah.
- Lain lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar:
42 miliar 033 juta 200 ribu 596 rupiah.
Belanja sebesar :
1 triliiun 428 milymiar 561 juta 678 ribu 643 Rmrupiah.
Terdiri dari :
- Belanja Operasi sebesar:
1 triliun 066 miliar 739 juta 966 ribu 662 rupiah.
- Belanja Modal sebesar:
246 miliar 489 juta 128 ribu 504 rupiah.
- Belanja Tak Terduga sebesar:
3 miliar rupiah.
- Belanja Transfer sebesar:
112 milymiar 332 juta 583 ribu 477 rupiah.
Dengan defisit 16 miliar 420 juta 957 ribu 398 Rmrupiah, tetapi defisit tersebut tertutupi dengan pembiayaan daerah.
Adapun Rincian pembiayaan daerah adalah sebagai berikut:
Penerimaan Pembiayaan Daerah, sebesar 21 miliar 420 juta 957 Rmribu 398 rupiah. Pengeluaran pembiayaan daerah, sebesar 5 miliar rupiah.
Sehingga surplus pembiayaan sebesar 16 miliar 420 juta 957 ribu 398 rupiah, yang digunakan untuk menutupi defisit belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.
