bakabar.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark terus diupayakan melalui negosiasi damai yang dilakukan pemerintah daerah bersama tokoh agama.
Pilihan negoasiasi damai dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan dan menghindari jatuhnya korban bai sipil maupun pasukan yang dikerahkan.
"Yang jelas tetap mengutamakan negosiasi damai karena kita tidak mau jatuh korban di pihak masyarakat. Karena pasti yang jadi korban adalah masyarakat kalau TNI menggunakan kekuatannya," ujar Panglima Yudo di sela kegiatan mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Timika, Papua Tengah, Rabu (12/7).
Baca Juga: Jokowi Sebut Pemerintah Tak Diam Soal Penyanderaan Pilot Susi Air
Terkait adanya isu permintaan uang tebusan pembebasan pilot yang kemudian dibantah kelompok Egianus Kogoya, Panglima Yudo menyatakan tidak mengetahui siapa yang menghembuskan isu tersebut.
Sebelumnya Panglima Yudo sudah menyatakan hal serupa bahwa dirinya tidak tahu dari mana isu itu berasal.
"Makanya saya tanya media dari mana isu itu berasal. Waktu itu ada yang tanya di (Kantor) Wapres, aku juga nggak dapat info," jelasnya.
Baca Juga: Kapolda Papua Harap Egianus Beritikad Baik Bebaskan Pilot Susi Air
Panglima mengatakan sejauh ini pihaknya terus memonitor proses negosiasi yang dilakukan Pj Bupati Nduga.
Dia berharap media tidak terlalu membesar-besarkan hal sensitif berkaitan dengan proses pembebasan Pilot Susi Air karena bisa menghambat proses negosiasi.