bakabar.com, JAKARTA - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri berharap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya beritikad baik membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Methens.
Sebab pilot Philip telah disandera sejak 7 Februari 2023 hingga sekarang.
"Mudah-mudahan dengan peran serta keluarga, tokoh agama dan tokoh masyarakat maka Egianus mau membebaskan pilot Susi Air yang disandera sejak tanggal 7 Februari lalu," kata Fakhiri usai upacara HUT ke-77 Bhayangkara di Mako Polda Papua di Koya Koso, Jayapura, Sabtu (1/7) kemarin.
Baca Juga: Pj Bupati Nduga Diminta Bantu Bebaskan Pilot Susi Air
Fakhiri menerangkan aparat keamanan lebih mengedepankan negosiasi untuk membebaskan pilot Philip.
Bahkan polisi siap melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus dan memenuhi permintaannya, asal mereka membebaskan pilot Philip.
Tetapu dua hal yang tak mungkin disetujui yaitu merdeka dan senjata api.
"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," jelasnya.
Baca Juga: Kasatgas: Pencarian Pilot Susi Air Dipusatkan di Kabupaten Nduga
KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Philip Mark sejak tanggal 7 Februari 2023. Hal ini diketahui setelah Philip mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Selain menyandera Philip, Egianus Kogoya dan kelompoknya juga membakar pesawat milik Susi Air.
