bakabar.com, JAKARTA - Panglima TNI Agus Subiyanto punya segudang tugas. Terutama di Papua. Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas NH Kertopati menyebut banyak masalah di sana.
“Masalah di Papua yang berkembang ada beberapa akar yang harus diatasi,” ucap Nuning kepada bakabar.com di Jakarta, Rabu (22/11).
Baca Juga: Agus Resmi Jadi Panglima TNI, DPR Minta Jaga Komitmen
Dia menyimpulkan ada empat permasalahan utama di Papua harus diatasi. Pertama soal bentuk pengadilan HAM dan pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR)
“Kedua kecenderungan dominasi politik di birokrasi dan parlemen daerah oleh kelompok pendatang. Otsus tidak berpihak pada OAP,” sebutnya.
Ketiga, soal Papua yang menginginkan partai politik lokal seperti di Aceh. Keempat terkait kekerasan dan pelanggaran HAM.
“Saat ini banyak persoalan kemaritiman yang harus dijawab Panglima TNI yang baru. Meski bukan dari matra TNI AL tapi Panglima TNI harus paham geopolitik maritim,” tutupnya.
Seperti diketahui. Jenderal Agus baru dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (22/11) pagi. Ia menggantikan Panglima TNI terdahulu, Laksamana Yudo Margono.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Panglima, Puan: TNI Harus Netral di Pemilu 2024!
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI. Berisi pemberhentian dengan hormat Laksamama TNI Yudo Margono dari jabatannya sebagai panglima. Lalu pengangkatan KSDA Agus sebagai penggantinya.
Agus menjadi calon tunggal panglima. Ia satu-satunya nama yang diusulkan Jokowi.