bakabar.com, JAKARTA – Pangeran William resmi menjadi putra mahkota bergelar Prince of Wales. Status ini merupakan warisan dari sang ayah, Charles III, yang sudah dilantik menjadi Raja Inggris selepas Ratu Elizabeth II mangkat, tepatnya pada Jumat (9/9) lalu.
Bukan mewarisi status semata, Pangeran William pun berhak atas segala aset dan fasilitas milik Prince of Wales sebelumnya. Bila diperhitungkan, nilai aset itu bisa tembus mencapai triliunan rupiah.
Lantas, warisan apa sajakah yang diterima Pangeran William sebagai putra mahkota? Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya.
Duchy of Cornwall, Lahan Mega Proyek Pemukiman Tak Biasa
Melansir New York Post, Pangeran William mewarisi Duchy of Cornwall. Lahan seluas 140.000 hektare ini merupakan sumber dana kegiatan publik, amal, dan pribadi Prince of Wales beserta keluarganya.
Di atas tanah pribadi itu, berdiri oval cricket ground, dartmoor prison, dan mega proyek 4.000 rumah. Sejumlah laporan mencatat, pembangunan yang diinisiasi Raja Charles ini menjadi proyek paling ambisius selama tujuh abad terakhir.
Betapa tidak, Sang Raja mengusung konsep yang boleh dibilang tak biasa: pemukiman dengan arsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Rumah-rumah itu hanya boleh dicat warna pastel, serta harus memiliki lubang batu bata supaya bisa menjadi sarang lebah.
Adapun pendapatan dari Duch of Cornwall diperkirakan bisa tembus mencapai USD27 juta atau setara Rp404 miliar. Sedangkan, untuk harga tanah yang dibangun Raja Edward III pada 1307 itu sendiri, ditaksir mencapai 1 miliar Euro atau sekitar Rp17 triliun.
Duchy Organic, Merek Pangan Organik Terbesar di Inggris
Pangeran William juga mewarisi Duchy Organic yang dikelola oleh Prince of Wales' Charitable Fund alias Badan Amal Pangeran Wales. Ini merupakan merek makanan organik terbesar di Inggris yang memasarkan ratusan produk.
Beberapa hasil produksi Duchy Organic, di antaranya berupa selai stroberi, kue kering, serta minya zaitun. Badan Amal Pangeran Wales juga mengelola The Prince of Wales Guesthouse yang terletak di Lembah Zalan, Rumania.
Kedua lini bisnis itu disinyalir menghasilkan lebih dari USD3,4 juta atau setara Rp51 miliar. Dana tersebut lantas disalurkan untuk berbagai proyek amal, salah satunya pertanian berkelanjutan di seluruh Inggris.
Highrove House, Pertanian Organik
Tak hanya produk jadi, Pangeran William pun turut mewarisi pertanian organik milik ayahnya yang disebut Highrove House. Meski demikian, aset ini tak bakal diberikan begitu saja, tetapi akan diawasi terlebih dahulu oleh Raja Charles III sebagai pencetusnya.
Itulah segelintir privilege yang diterima Pangeran William sebagai putra mahkota dengan gelar barunya, Prince of Wales. Jadi terbayang, bukan, seberapa kaya keluarga Kerajaan Inggris?