Pelecehan seksual

Orang Tua Korban Peremas Kelamin: MDF Sosok Aktif dan Rajin Mengaji

Orang tua MDF (12) korban tewas tindak asusila yang buah zakarnya diremas N alias Engkong (70) mengatakan anak bungsunya merupakan pribadi yang aktif dan rajin

Featured-Image
Lokasi pemakaman MDF korban tindak asusila. Foto: apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Orang tua MDF (12) korban tewas tindak asusila yang buah zakarnya diremas N alias Engkong (70) mengatakan anak bungsunya merupakan pribadi yang aktif dan rajin mengaji.

Orang tua MDF Naman dan Eti masih menampakkan raut wajah kesedihan paska putra bungsunya meninggal karena diduga tewas lantaran kelaminnya diremas N alias Engkong.

Suasana kesedihan masih nampak di rumah duka di Kampung Sindangkarsa, Gang Posyandu RT. 01 RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok. Bahkan ayah korban Naman masih merasa terpukul, dan lebih banyak diam.

Sementara Eti menceritakan MDF (12) saat ini duduk di kelas 6 sekolah dasar (SD). "1 Desember besok dia (MDF), 12 tahun," kata Eti.

Baca Juga: Korban Pencabulan Pria Paruh Baya di Depok Jadi 3 Orang, 1 Tewas

Eti mengenang anak bungsunya itu sedang giat berlatih sepak bola, bahkan tiap latihan Senin dan Kamis tidak pernah absen ke lapangan. Selain itu, anaknya tergolong rajin mengaji dan salat.

Namun, ketika ditanya mengenai kronologi yang menimpa anak bungsunya tersebut, Eti langsung pusing dan sakit perut, bahkan sampai saat ini masih belum nafsu untuk makan.

"Saya kalau inget ke situ lagi jadi emosi, makan saja belum pingin. Pinginnya ke makam terus. Ke makam terus, teman-teman saya mau tanya, tapi saya langsung pusing," katanya.

Baca Juga: Pria di Depok Lecehkan Anak Hingga Tewas, Polisi: Pelaku Sering Melakukan

Eti mengatakan pelaku merupakan kerabat dekat dari ayah korban, yang merupakan paman suaminya. Meski begitu ia mengingatkan agar apa yang menimpa anak bungsunya tersebut supaya menjadi bahan pembelajaran bagi semua orang.

"Pingin jadi bahan pembelajaran ke orang-orang," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner