bakabar.com, TANJUNG – Oprit Jembatan Maandal di Jalan Monalisa RT 07, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong ambrol.
Ambrolnya oprit Jembatan Maandal Tabalong hampir memakan separuh jalan, memaksa pengendara roda empat ekstra hati-hati saat melintas.
Jembatan Maandal Tabalong merupakan jalan penghubung Desa Kapar menunju Kelurahan Belimbing, ke Pasar Kapar menuju Pasar Lama Kelurahan Belimbing.
Ambrolnya oprit jembatan ini akibat terbawa longsor. Diduga akibat tergerus air. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, petugas memasang garis pembatas di lokasi tersebut.
Camat Murung Pudak, Rahmatullah Putra Perdana mengatakan, ambrolnya Jembatan Maandal ini tejadi Senin (28/2) sekitar pukul 16.00 Wita.
“Longsor terjadi saat cuaca panas, sedangkan sungai pada saat itu lumayan surut,” jelasnya, Selasa (1/3).
Namun, Putra menyebut cuaca beberapa hari lalu sempat turun hujan kemudian kemarin panas.
“Kemungkinan besar longsor ini akibat beberapa hari turun hujan tiba-tiba kemarin panas mungkin menyebabkan ada keretakan di tanah atau bagian jalan,” terangnya.
Pihaknya bersama Polsek Murung Pudak sudah memasang garis polisi sehingga masyarakat dapat berhati-hati saat melintas di jembatan tersebut.
Selanjutnya tadi pagi dari BPBD dan Dinas PUPR Tabalong juga sudah meninjaunya. Dalam waktu dekat kabarnya mulai dilakukan pengerjaan perbaikan.
“Tadi Dinas PUPR sudah membawa tukang, paling lambat besok sudah dikerjakan,” bebernya.
Putra bilang kemungkinan untuk sementara roda empat akan dibatasi supaya tidak melewati jalan ini karena hampir separu jalan sudah ambrol.
“Daripada membahayakan maka sementara untuk roda empat dialihkan ke jalan lain, bisa lewat jalan Pertamina maupun jalan belakang SMAN 1,” pungkasnya.
