Hot Borneo

Operator Alat Berat Sakit, Pengaspalan Jembatan Paringin Ditunda Lagi

apahabar.com, PARINGIN – Rencana pengaspalan Jembatan Paringin yang mestinya dilakukan Senin (28/2) hari ini terpaksa harus…

Featured-Image
Tak ada pengaspalan, dua alat berat parkir di sekitar Jembatan Paringin pada Senin (28/2). Foto-Hendry/apahabar

bakabar.com, PARINGIN – Rencana pengaspalan Jembatan Paringin yang mestinya dilakukan Senin (28/2) hari ini terpaksa harus ditunda lagi. Penundaan terjadi karena si operator sedang sakit.

“Alat berat sudah siap. Kita tunda sehari, operator alat beratnya sedang sakit. Jadi besok selasa dikerjakan pengaspalan lantai jembatan Paringin,” ungkap Pelaksana Pekerjaan Jembatan Paringin, Saridi kepada bakabar.com via WhatsApp, Senin (28/2).

Pengaspalan pun akan dilakukan pada Selasa besok. Dua alat berat saat ini masih stand by di sekitar jembatan.

Proyek jembatan yang pengerjaannya sempat molor ini digarap BPJN wilayah Kalsel dengan nilai proyek kurang lebih Rp 3 miliar. Proyek jembatan Paringin merupakan bagian dari 23 jembatan yang ditangani BPJN Kalsel. Sumber anggarannya dari Kementrian PUPR dengan total dana Rp8 miliar lebih.

Sebelumnya, PPK 2.2 BPJN Prov Kalsel, Dwi Wahyono menerangkan jika pekerjaan tidak selesai pada akhir Februari, maka kontraktor akan didenda.

“Kontraktor akan dikenakan denda satu seperseribu dari nilai kontrak perhari nya dan masa denda maksimal 90 hari,” ucapnya

Diperkirakan kontraktor jembatan paringin akan berkerja dimasa denda pada 1 Maret 2022 dengan nilai denda sesuai perhitungan kurang lebih 8 juta per hari.



Komentar
Banner
Banner