“Ada 10 sasaran prioritas yang bakal menerima swab antigen dan vaksinasi Covid-19 di HST,” kata Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubbag Humas Polres HST, Iptu Soebagiyo kepada bakabar.com, Minggu (9/5).
Sasaran prioritas itu yakni lansia atau orang berumur 60 tahun ke atas, pedagang pasar, pekerja kemananan, transportasi dan petugas wisata, hotel hingga restoran.
Selain itu, swab dan vaksinasi operasi selama Ketupat Intan ini juga menarget tokoh agama, penyuluh agama dan tenaga pendidik. Tak terkecuali pelayan publik seperti BPBD, BPJS, Damkar, perangkat desa, pegawai BUMN dan BUMD.
Tak ketinggalan, wakil rakyat, pejabat pemerintahan, ASN dan pekerja media juga turut menjadi target prioritas swab dan vaksinasi ini.
Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan petugas gabungan dari Polres HST, Kodim 1002 Barabai bekerja sama dengan Dinkes setempat, Sabtu (8/5) malam.
Swab antigen dan vaksinasi Covid-19 diberikan terhadap masyarakat maupun pengendara yang melintas di Kota Barabai menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.
Penerima swab dan vaksin malam itu adalah kelompok yang diprioritaskan. Misalnya pedagang, juru parkir dan petugas pelayan publik seperti anggota Balakar.
Total ada 59 orang masyarakat yang diswab dan 56 orang yang diskrening untuk vaksinasi.
“Dari hasil swab, orang yang positif tidak ditemukan atau nihil. Sementara vaksinasi hanya kepada 49 orang. 7 orang lainnya ditunda karena hypertensi,” kata Soebagiyo.
Kepolisian juga menindak pelanggar lalu lintas. Terutama terhadap kendaraan yang tidak standar dan memakai knalpot brong.
Ada 11 pengendara yang ditilang pada operasi tadi malam itu. “Kegiatan tadi malam dimulai sejak pukul 9.00 hingga pukul 11.15,” tutup Soebagiyo.