bakabar.com, BATULICIN - Pasangan Syafrudin H Maming (Cuncung) dan Muhammad Alpiya Rakhman, (SHM-MAR) sukses memperoleh nomor urut 1 dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Tanah Bumbu 2020.
Pengundian nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tanah Bumbu dilakukan baru tadi, Kamis (25/9).
Bagi pasangan SHM-MAR, nomor 1 bak angka terbaik. Mereka berjanji berjuang habis-habisan guna memenangkan suara rakyat pada Pilbup tahun ini.
"Padahal berapa pun nomor urut yang diperoleh kami syukuri. Tapi, nomor satu adalah nomor dengan karakter tegak lurus. Tak tergoyahkan, meski badai manapun yang menerpa," Cuncung berfilosofi kepada awak media terkait nomor urut.
Lantas, mampukah Cuncung mengulang langkah sukses sang adik, yaitu Mardani H Maming (MHM) seperti dalam Pilkada 2010 lalu?
Tampil sebagai kuda hitam, Mardani yang kini menjabat ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi, berhasil keluar sebagai pemenang kala itu.
Mardani, mantan anggota DPRD Tanah Bumbu ini bertekad membalikkan keadaan karena dicap sebagai “anak kemarin sore" yang kurang diunggulkan banyak pihak.
Alih-alih tenggelam oleh ketenaran rival-rivalnya, Mardani H Maming justru memenangi Pilkada 2010. CEO PT. Batulicin 69 Group ini keluar sebagai bupati Tanah Bumbu, bahkan yang termuda kala itu di usia 28 tahun.
Belakangan, Mardani H Maming membuktikan dirinya sebagai kepala daerah pekerja keras. Melalui program Tri Dharma Pembangunan, Mardani H Maming berhasil membangun Tanah Bumbu, mulai infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga meningkatkan APBD Tanah Bumbu hingga lebih Rp1 triliun.
Tak heran, pada Pilkada 2015, Mardani H Maming mampu meraih 80 persen suara kepercayaan masyarakat untuk menjadi Bupati Tanah Bumbu kedua kalinya.
Cuncung sendiri seakan tak jauh berbeda dari adiknya, Mardani H Maming. Sukses menjabat kepala desa Pulau Burung, Cuncung melenggang mulus di DPRD Kalsel. Bahkan, pria yang pernah menjadi buruh kayu ini, duduk selama dua periode di Rumah Banjar, sebutan DPD Kalsel.
Demi membangun tanah kelahirannya, Cuncung yang Pileg 2109 kemarin terpilih sebagai salah satu anggota DPR RI mewakili Kalsel di Senayan rela mengundurkan diri.
Kini, Cuncung harus berhadapan dengan salah satu pasangan senior, yaitu Zairullah Azhar dan HM Rusli, yang dalam pengundian kemarin mendapat nomor urut 3, memperebutkan kursi bupati.
Kondisi Cuncung dalam Pilkada 2020 ini, sebenarnya tak jauh berbeda dengan apa yang dialami Mardani H Maming pada Pilkada 2010.
Ketika itu Mardani sebagai anak muda juga berhadapan dengan tokoh-tokoh senior. Zairullah Azhar adalah mantan Bupati Tanah Bumbu periode 2005-2010 yang kemudian posisinya digantikan oleh Mardani H Maming. Zairulah pernah dua kali mencalonkan diri sebagai gubernur Kalsel namun dua-duanya kandas.
Dalam Pilkada 2020 Tanah Bumbu, Zairullah didampingi HM. Rusli sebagai calon wakil bupati. HM. Rusli sendiri dikenal sebagai kakak dari pengusaha kondang Tanah Bumbu, Andi Syamsudin Arsyad atau H. Isam.
HM. Rusli sebelumnya ialah seorang aparatur sipil negara (ASN). Dia pernah menjadi lurah dan camat di Kabupaten Tanah Bumbu sebelum purnatugas di lingkungan Pemprov Kalsel.
Melihat latar belakang para lawannya di Pilkada 2020, pasangan Syafrudin H Maming atau Cuncung dan Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR), memiliki peluang mengulang sukses Mardani H Maming.
Sebagai dua anak muda, SHM - MAR dinilai banyak kalangan lebih cocok memimpin Tanah Bumbu di era milenial seperti sekarang.
“Suksesi kepemimpinan ke generasi muda di Tanah Bumbu sudah terjadi, diawali oleh Mardani H. Maming yang berlanjut terus ke dalam pemerintahannya. Contoh beberapa kepala dinas di lingkup Pemkab Tanah Bumbu berasal dari generasi muda. Hampir semua Kades juga dari generasi muda. Dari kerja nyata generasi muda inilah masyarakat merasakan adanya lompatan kemajuan luar biasa. Oleh karena itu paradigma masyarakat berubah menjadi yakin dan percaya kepada generasi muda,” ujar Burhansyah, seorang tokoh masyarakat Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Menurut Burhansyah, pasangan SHM-MAR tersebut walau masih muda namun kenyang pengalaman. Selain Cuncung, Alpiya juga pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Tanbu.
"Pengalaman itu bisa jadi bekal saat memimpin Kabupaten Tanah Bumbu," tambah Burhansyah.
Sejumlah kalangan menilai Pilkada Tanah Bumbu 2020 akan menjadi ajang persaingan ketat antara dua keluarga pengusaha, yaitu Cuncung kakak dari Mardani H Maming dengan HM.Rusli kakak dari H. Isam yang didukung Zairulah Azhar.
Pilkada Tanah Bumbu adalah pertarungan antara generasi anak muda dengan generasi tua. Siapa yang bakal memenangkan persaingan, semua terpulang pada rakyat di Tanah Bumbu.
Editor: Budi Ismanto