Tak Berkategori

Nobar di Banjarmasin-Kapuas Sukses, Mafia Banjar Lanjut Session III?

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemutaran film tak melulu di bioskop. Di tengah pandemi Covid-19, Mafia Banjar 2,…

Featured-Image
Nonton bareng Mafia Banjar II, film garapan sutradara sekaligus penulis Film Fin Lee Neo yang menceritakan tentang bisnis narkotika Banua berlangsung antusias meski digelar dengan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Open Space Kedai Borneo, Jalan Japri Zam-Zam, Banjarmasin Tengah, Sabtu (17/10) malam. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemutaran film tak melulu di bioskop. Di tengah pandemi Covid-19, Mafia Banjar 2, film garapan anak Banua –sebutan Kalsel– sukses ditayangkan.

Pemutaran perdana di Open Space Kedai Borneo, Jalan Japri Zam-Zam, Banjarmasin Tengah digelar Sabtu (17/10) malam. Dengan protokol kesehatan ketat.

Pantauan bakabar.com, film Kreasi Anak Banua (KAB) ini cukup menyedot animo masyarakat luas. Terlebih, jika panitia tak membatasi hanya 50 penonton.

Tampak penonton mengenakan masker. Kursi pun diberikan jarak sesuai arahan pemerintah mengantisipasi penyebaran virus menular.

"Kita memberikan hiburan sambil tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlihat hanya 50 tiket yang dicetak," ujar salah satu Aktor film Mafia Banjar, Faisal kepada bakabar.com.

Ichal Iloenx, sapaan karibnya, mengakui permintaan untuk menonton film yang disutradarai oleh Fin Lee Neo ini cukup banyak.

“Harapan ini disampaikan dari kerabat, keluarga maupun grup Whatapps (WA),” ujarnya.

Namun sangat disayangkan, Banjarmasin masih diselimuti Covid-19. Panitia mesti membatasi nonton bareng (nobar) dengan protokol kesehatan.

img

Nonton bareng Mafia Banjar II, film garapan anak Banua di Open Space Kedai Borneo, Jalan Japri Zam-Zam, Banjarmasin Tengah berlangsung antusias sekalipun digelar dengan protokol kesehatan ketat, Sabtu (17/10). Foto: Istimewa

"Mereka ingin membeli tiket, tapi kami secara halus tetap menolak karena memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Film berdurasi 1 jam 30 menit ini tayang perdana pada 2 November 2019 kemarin.

Bulan selanjutnya, pemutaran film Mafia Banjar II dilakukan di Balai Kota Banjarmasin.

Kala itu, apresiasi juga datang dari Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Teranyar, kata Ichal, film Mafia Banjar II juga tayang di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Di Kapuas, nobar bahkan diikuti oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Masyarakat tak kalah antusiasnya menonton film rumah produksi anak Banjar tersebut.

Di Kapuas pemutaran film Mafia Banjar II dibagi menjadi dua sesi. Yaitu jam 13.00 dan 19.00.

"Responsnya luar biasa, bahkan kami, tempat dan lainnya difasilitasi oleh bupati tapi tetap dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Terbesit keinginan, kata Ichal, untuk melanjutkan film Mafia Banjar season III.

"Mereka ingin kita kembali membuat film kelanjutannya," tegasnya.

Lantas apa alur cerita film Mafia Banjar II ini?

Ichal mengatakan jalan ceritanya bakal mengisahkan kisah jaringan pengedar narkoba, atau obat terlarang yang diselundupkan ke Kota Baiman.

Nantinya, peran dari aparat untuk meringkus dan mengurai jaringan penyelundup narkotika bakal lebih ditonjolkan.

Sang Sutradara juga menyiapkan alur cerita yang berbeda dari film Mafia Banjar edisi II yang baru ditayangkan tadi.

"Ceritanya sengaja kita buat menggantung agar dilanjutkan," harapnya.

Ke depan, tak menutup kemungkinan film Mafia Banjar II akan tayang di penjuru Kalsel. Khususnya cafe atau resto yang ingin menayangkannya.

"Kalau masih banyak yang menghendaki mungkin kita akan memutar kembali. Entah di cafe mana," Imbuhnya.

Komentar
Banner
Banner