Tak Berkategori

Nilai Tukar Petani Kalsel Turun, Harga Produsen Gabah Naik

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel merilis, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus…

Featured-Image
Ilustrasi petani padi. Foto-antara

bakabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel merilis, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2019 di Kalsel tercatat 94,94 atau turun 0,13 persen dibanding pada Juli 2019 yang mencapai 95,07.

Kepala BPS Provinsi Kalsel Diah Utami, mengatakan Penurunan tersebut disebabkan indeks harga yang diterima petani turun 0,36 persen.

“Sementara, indeks harga yang dibayar petani turun sebesar 0,23 persen,” ujarnya saat ditemui pada jumpa pers di ruang rapat Kantor BPS Kalsel Banjarbaru, awal pekan tadi.

Ia juga menjelaskan, untuk daerah pedesaan mengalami deflasi sebesar 0,36 persen.

“Indeks harga kelompok bahan makanan daerah pedesaan terjadi penurunan terbesar 1,10 persen. Sementara, kelompok lain naik berkisar 0,14-1,16 persen,” katanya.

Dirinya membeberkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalsel pada Agustus sebesar 103,79 lebih kecil daripada bulan sebelumnya, atau turun 0,51 persen.

“Rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) pada petani naik 0,25 persen, dari Rp.5.278,64 per kg pada Juli menjadi Rp.5.291,62 per kg pada Agustus 2019,” sambungnya.

Sementara itu Diah memaparkan, untuk harga gabah di penggilingan naik 0,46 persen dari Rp.5.366,46 per kg pada Juli menjadi Rp.5.391,22 per kg pada Agustus 2019,” ujarnya mengakhiri.

img

Kepala BPS Kalsel, Diah Utami. Foto-bakabar.com/Nurul Mufidah

Baca Juga: Faktor Alam dan Tingginya Operasional Rumah Sakit Menjadi Pemicu Inflasi di Kalsel

Baca Juga: Hadir di Banjarmasin, The Palace National Jeweler Tawarkan Perhiasan Terlengkap

Reporter: Nurul MufidahEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner