bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan akan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani melalui sistem online.
Sebelumnya penyuluh pertanian akan melakukan pendataan terhadap petani di wilayah masing-masing. Kemudian didaftarkan sebagai penerima pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian.
"Keberadaan program ini bisa menjadikan toko penjual alat pertanian sebagai ujung tombak dalam penyaluran pupuk bersubsidi dengan sistem online," papar Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah, awal pekan ini.
"Para petani yang terdata, bisa mengambil pupuk bersubsidi di toko-toko yang sudah ditetapkan," imbuhnya.
Program tersebut diuji coba pada lima provinsi untuk menjadi pilot project., termasuk Kalimantan Selatan. Sementara alokasi pupuk bersubsidi 2024 lebih banyak dua kali lipat dibanding 2023.
"Para petani cukup memperlihatkan e-KTP kepada toko yang telah ditetapkan untuk pengambilan pupuk," sahut Rahmawati, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Kemudian petani difoto pada aplikasi I-Pubers dan melakukan tanda tangan eliktronik," tutupnya.
Program penyaluran pupuk bersubsidi dengan sistem online ini agar para petani tidak bisa mengambil pupuk melebihi atau harus sesuai alokasi.
