bakabar.com, BALIKPAPAN - Bahagia bercampur duka. Mungkin itu yang dirasakan oleh Rahma (bukan nama sebenarnya).
Rahma baru saja resmi dipersunting oleh HF, yang merupakan tahanan kasus narkotika di Polsek Balikpapan Barat.
Proses pernikahannya pun sudah pasti bukan di gedung mewah ataupun tenda besar yang biasa terbentang di halaman rumah.
Ya, dua sejoli ini menikah di balik jeruji besi Polsek Balikpapan Barat pada Senin (11/7). Dengan lancar HF melakukan proses ijab kabul di hadapan keluarga mempelai wanita yang turut hadir dalam proses pernikahan itu.
"Ya, keduanya tahanan narkoba kami. Pernikahan di balik jeruji besi. Dihadiri para saksi,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto.
Untuk diketahui, HF tertangkap polisi lantaran kedapatan memiliki narkotika jenis sabu di kawasan Balikpapan Barat.
Namun sebelum tertangkap, HF rupanya telah merencanakan hari pernikahannya. Nasi sudah jadi bubur, meski berstatus tahanan, HF tetap menuntaskan janji suci itu di hadapan Rahma.
"Pemberian izin tersebut diberikan setelah keluarga tahanan beserta calon mempelai wanita meminta izin melalui penyidik yang menangani perkaranya. Pernikahannya berlangsung dengan pengawasan dari petugas," ungkapnya.
Usai melakukan proses pernikahan, keduanya pun harus berpisah lagi lantaran HF kembali menjalani hidupnya di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
