bakabar.com, JAKARTA - Penemuan mayat diduga korban mutilasi kembali terjadi. Kali ini di sebuah kamar kontrakan beralamat di Kampung Buaran, Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Jumat dini hari (30/12).
Salah satu warga Kampung Buaran, Dian Ardiansyah mengungkapkan awalnya polisi datang ke kampung mereka, Jumat dini hari pukul 02.00 WIB. Tujuannya mencari seorang yang hilang berinisial E.
"Jadi awalnya ada anggota dari kepolisian menanyakan orang yag hilang atas nama E," kata Dian kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (30/12) .
Baca Juga: Berkas Mutilasi Kolong Tol Becakayu Rampung, Pelaku Reka Ulang 26 Adegan Pembunuhan
Dian melanjutkan setelah itu, mereka menunjukan bahwa E tinggal di sebuah kontrakan nomor enam di Kampung Buaran itu.
Dia menyebut saat itu kontrakan sedang tidak kosong. Mereka kemudian meminta pemilik kontrakan untuk membuka kontrakan yang terkunci itu.
"Kita diminta tolong hubungin ke pemilik kontrakan. Lalu saya hubungin, terus (pemilik) datang bawa kunci," ucapnya.
Baca Juga: Ngeri! Cerita Suami Mutilasi Istri Akibat Sakit Hati
Saat mendapat kunci, bersama polisi mereka lalu membukan pintu kontrakan itu. Dirinya terkejut ternyata di dalam kontrakan terdapat dua boks berisi mayat yang telah mutilasi.
"Gak taunya di dalam ada temuan itu. yang diindikasikan ada mayat mutilasi," ungkap Dian.
Setelah penemuan mayat mutilasi itu, polisi langsung mengamankan tenpat kejadian perkara dan membawa dua boks berisi potongan tubuh korban tersebut.
Baca Juga: Terkuak! Detik-Detik Suami Mutilasi hingga Bakar Istri di Doloksanggul
Pantauan bakabar.com di lokasi, kontrakan tersebut sudah dipasangi garis polisi, sebagian warga masih mendatangi tempat itu.
Sampai berita ini diturunkan tim bakabar.com masih melakukan upaya konfirmasi ke pihak kepolisian terkait kasus penemuan mayat dengan mutilasi di kamar kontrakan nomor enam tersebut.
