Tak Berkategori

Ngotot Bukan Dianiaya, Dugaan KDRT Sadis di Kintap Tala Resmi Dihentikan!

apahabar.com, PELAIHARI – Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Salamah, seorang istri di Kintap,…

Featured-Image
Penyelidikan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Salamah, seorang istri di Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), resmi dihentikan polisi. Foto: Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Salamah, seorang istri di Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), resmi dihentikan.

Pasalnya, hingga kini Salamah sendiri bersikukuh mengaku bukan dianiaya oleh suaminya, melainkan mencoba bunuh diri.

“Ya saat siuman, dia mengaku mencoba bunuh diri lantaran persoalan ekonomi,” ujar Kapolsek Kintap Iptu Endris Ary Dinindra dihubungi bakabar.com, Selasa (20/10) siang.

Pembunuh Ibu Muda di Kintap Tala Diancam 15 Tahun, Polisi: Dia Menyesal

Selain itu, sejak kasus ini mencuat, tidak satu pun pihak keluarga dari korban yang membuat laporan polisi.

“Walaupun awalnya kita telah mencari suaminya. Surat itu sifatnya hanya untuk memberikan keterangan. Bukan tersangka. Sebab tidak ada laporan,” kata kapolsek.

Keberadaan Mappi kini jadi misteri. Sebab sampai sekarang tidak menunjukkan batang hidungnya usai didapati warga di kediamannya saat Salamah ditemukan tergolek lemah bersimbah darah akibat luka senjata tajam di bagian leher.

Karenanya, pihak kepolisian menanggap persoalan ini telah selesai.

img

Salamah sat ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kediamannya. Foto: Istimewa

Pertengahan September lalu, Salamah ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka sabetan benda tajam di kediamannya.

Beruntung, sejumlah keluarga dan warga setempat cepat mengevakuasi ibu rumah tangga itu ke Rumah Sakit Haji Boejasin Pelaihari.

Sebelum mengevakuasi Salamah, sejumlah warga sempat melihat sosok Mappi keluar meninggalkan sang istri yang bersimbah darah.

“Dia bilang, sudah saya bunuh istri saya,” ujar seorang tetangga menirukan ucapan Mappi.

Dua hari dirawat, Salamah mulai sadarkan diri. Meski lehernya nyaris saja putus, yang mencengangkan, kepada polisi ia mengaku mencoba bunuh diri. Bukan dianiaya oleh suaminya.

Pihak rumah sakit mendapati dua mata luka sabetan parang di bagian leher belakang korban.

ANEH, Korban KDRT di Kintap Tala Ngaku Bukan Ditebas Suami!



Komentar
Banner
Banner