Kasus Perampokan

Ngeri! Nama Sandi 'Luffy' Dipakai Pelaku Perampokan Berantai di Jepang

Seorang individu atau kumpulan grup penjahat pelaku perampokan di 14 prefektur Jepang sejak setahun lalu menggunakan nama 'Luffy' sebagai alias atau sandi.

Featured-Image
Nama karakter Luffy digunakan tersangka perampokan sebagai nama alias atau sandi. (Foto: dok. Greenscene)

bakabar.com, JAKARTA - Seorang individu atau kumpulan grup penjahat pelaku perampokan di 14 prefektur Jepang sejak setahun lalu menggunakan nama "Luffy" sebagai alias atau nama sandi dalam aksinya.

Kepolisian berhasil menangkap beberapa tersangka dalam kasus perampokan yang berbeda, di mana salah satu kasus memakan korban wanita berusia 90 tahun bernama Iyo Oshio di Kompe, Tokyo.

Bedasarkan komunikasi pada ponsel tersangka, pelaku diketahui mendapat instruksi dari pemimpinnya yang berada di balik layar dengan menggunakan nama sandi Luffy.

Monkey D Luffy merupakan karakter protagonist dari serial anime terkenal buatan Eiichiro Oda yaitu One Piece.

Baca Juga: Live-Action One Piece Bakal Tayang di Netflix pada Tahun Ini

Tersangka itu juga mengaku direkrut oleh Luffy melalui pemberitahuan di sosial media.

Kejadian serupa juga terjadi pada kasus perampokan di daerah Chiba pada 12 Januari dengan pesan telegram serupa dari Luffy ditemukan di ponsel tersangka.

Kepolisian belum mengidentifikasi apakah Luffy merupakan seorang individu atau kumpulan grup meski mengetahui bahwa komunikasi itu berasal dari Filipina.

Baca Juga: Samsung Bikin Film Pendek Gandeng Sutradara Pemenang Oscar

Melansir dari NHK, Jepang dan Filipina akan bertemu dan menyerahkan empat sampai lima orang tersangka di mana salah satunya dipercaya memegang kedok Luffy.

Pihak berwajib Filipina mengatakan bahwa tersangka itu dapat segera di relokasi ke Jepang setelah menyelesaikan surat-surat kepindahan.

Editor


Komentar
Banner
Banner