bakabar.com, BANJARMASIN – Tak seperti biasanya, pengunjung Duta Mall Banjarmasin justru menurun cukup drastis saat malam lebaran 1442 hijriah, Rabu (12/5) malam.
Padahal, pusat perbelanjaan modern terbesar di Banjarmasin itu tidak beroperasi mulai Kamis esok (13/5) hingga 16 Mei mendatang.
Hal itu sesuai hasil rapat forum komunikasi pimpinan daerah hal penutupan segala tempat wisata, mal, restoran, hingga rumah makan akibat wabah Covid-19.
Pantauan bakabar.com, masyarakat yang berkunjung ke Duta Mall lebih sedikit ketimbang hari biasa sekalipun manajemen menerapkan protokol kesehatan ketat.
Blakblakan Duta Mall Banjarmasin Terpaksa Tutup Selama Lebaran
Tenant UMKM lokal di lantai dasar bahkan tutup lebih awal mulai pukul 8 malam. Konsentrasi pengunjung tampak terlihat di lantai 1. Itupun lantaran mereka mengincar pameran Matahari.
Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenni Purnawati mengatakan sepinya kunjungan menjadi pemandangan lumrah saat malam Idulfitri 1442 hijriah.
Tak hanya malam takbiran, pengunjung juga tidak akan memilih Duta Mall saat H-1 hari besar lainnya
Masyarakat, lanjut dia, lebih condong menghabiskan waktunya di luar, ketimbang mal.
"Sepi karena warga banyak menghabiskan malam Idulfitri di jalan. UMKM juga sudah mulai tutup," ujar Yenni.
Duta Mall memperkirakan penurunan trafik pengunjung di malam Idulfitri 1442 hijriah berkisar 20 persen.
Padahal pusat perbelanjaan terbesar termasuk di Kalsel tersebut memasang target 60 persen jumlah kunjungan.
Situasi itu selaras dengan kondisi saat pandemi Covid-19 melanda pada awal tahun lalu. Kala itu, jumlah kunjungan dilaporkan berkisar 40 persen.
"Orang tidak Corona saja turun pengunjung, apalagi sekarang," ucapnya.
Untuk diketahui, Pemkot Banjarmasin resmi memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Mei mendatang.
Oleh karenanya, Duta Mall bakal berhenti beroperasi terhitung mulai esok. Namun Hypermart dan Transmart tetap berjalan seperti biasa selama aturan tersebut berlaku.
"Kita ikuti aturan pemerintah," pungkasnya.
Kucurkan Rp2 Miliar, Banjarmasin Tancap Gas Perpanjang PPKM Mikro