bakabar.com, JAKARTA - Aksi seorang pria pengemudi Pajero Silver melakukan tindakan asusila secara individu dengan melakukan onani di dalam mobil yang terparkir di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Kuningan Jakarta Selatan.
Aksi pengemudi onani dilakukan sambil melihat ke arah pejalan kaki yang turun dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Aksi tidak senonohnya terekam kamera amatir warga yang viral di media sosial Instagram, Selasa (7/3)
Ketika aksinya diketahui ia langsung tancap gas dan kabur. Hal ini kemudian mendapat tanggapan dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polresta Cirebon Tangkap Oknum Pengajar SLB Karena Tindakan Asusila ke Siswi
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan Polres Metro Jakarta Selatan telah berhasil mengungkap identitas pria yang melakukan aksi tidak senonoh tersebut .
Nurma Dewi mengatakan pelaku onani tersebut berinisial AN. Ia berprofesi sebagai sopir pribadi dan telah diamankan. Pelaku diantar sendiri oleh majikannya ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk proses hukum.
"Terduga pelaku adalah seorang driver. Dia langsung diserahkan majikannya yang berinisial E usai videonya viral di jagat maya," ujar Nurma dalam keterangannya dikonfirmasi, Kamis (9/3)
Baca Juga: Psikolog Forensik: Kasus Asusila Paspampres Berjenis 'Relabelling'
Oleh Polres Jaksel, kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Mapolsek Setia Budi Jakarta Selatan untuk jalani pemeriksaan.
"Kini AN masih diperiksa di Polsek Setiabudi. Statusnya masih sebagai saksi," ujarnya.
Nurma menegaskan, Pijak Polsek Setia Budi juga masih memastikan perihal apakah AN benar benar melakukan Onani dan masih dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Mabes TNI Jelaskan Begini Soal Kasus Asusila Paspampres-Kowad
Dalam pemeriksaan, AN mengaku melakukan aksinya untuk memuaskan napsunya karena istri pelaku sedang hamil besar.
"Setelah melakukan pendalaman dan meminta keterangan, kami mendapati bahwa motif AN melakukan aksi tersebut adalah untuk memenuhi atau memuaskan hasratnya sendiri," ujar Nurma
Nurma membenarkan istri pelaku sedang hamil besar, dan diduga hal itu menjadi pemicu pelaku melakukan onani di dalam mobil majikan.
"Istrinya kebetulan lagi hamil besar, sembilan bulan. Mungkin itu menjadi pemicu. Dia juga ngaku begitu soalnya," tukasnya.