bakabar.com, JAKARTA - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr terlibat pertengkaran dengan direktur olahraga klub, Luis Campos saat mereka kalah dari Monaco di laga lanjutan Ligue 1 dengan skor 3-1.
Dalam konferensi pers jelang partai pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Munchen, Neymar membenarkan hal tersebut. Namun ia beralasan bahwa itu merupakan hal yang biasa karena luapan emosi ketika menerima hasil buruk.
“Itu terjadi, sedikit diskusi, kami tidak sepakat. Itu bagian dari sepak bola. Banyak hal terjadi setiap hari. Tapi aku mencintai semuanya,” kata Neymar dikutip dari laman PSG.
“Ini seperti dengan pacar saya. Sepak bola bukan hanya cinta dan persahabatan. Ada rasa hormat, tetapi harus ada ketidaksepakatan dan terkadang diperlukan diskusi untuk membantu Anda berkembang.”
“Kami tidak terbiasa kalah, jadi tentu saja ketika kami kalah, itu bisa mengganggu kami. Tapi itu bagian dari proses menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Baca Juga: La Nyalla Lirik Menpora jadi Kandidat Calon Wakil Ketua PSSI
Selain itu, penyerang asal Brasil tersebut juga mengatakan bahwa dirinya bingung dengan isu yang beredar. Neymar selalu dikaitkan bermasalah semenjak gabung ke PSG.
“Ini musim keenam saya di PSG dan itu tidak mudah. Sejak kedatangan saya, rumor muncul di momen-momen penting musim ini. Selalu ada rumor,” tambah Neymar.
“Terus terang, saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya tidak bertanggung jawab untuk itu. Saya di klub sebagai pemain. Tapi itu mengganggu pelatih dan rekan tim saya, jadi kami harus mencoba mencari tahu apa yang terjadi.”
Selain itu Neymar juga mengatakan bahwa segala informasi buruk yang beredar tentang dirinya tidak benar. Ia menyatakn bahwa kedatangannya ke Parc des Prince memiliki tujuan yang sama, yaitu memenangkan setiap pertandingan.
Baca Juga: Jelang AC Milan Vs Tottenham: Conte Belum Pulih, Sarr Solusi Lini Tengah
Sejak pergantian tahun, PSG sudah menderita empat kekalahan di semua kompetisi. Pelatih mereka, Christophe Galtier yakin timnya dapat menemukan performa terbaiknya, termasuk di Liga Champions.
“Saya tahu bahwa tim saya akan bangkit untuk kesempatan itu. Saya tidak berpikir Bayern adalah favorit. Ini 50-50. Ini pertandingan Liga Champions,” kata Galtier.
“Tidak ada yang akan lolos setelah pertandingan besok.Bayern akhir-akhir ini lebih baik dan untuk beberapa alasan kami tidak, tetapi saya memiliki skuat yang lebih besar untuk pertandingan besok,” tutup pelatih berusia 56 tahun tersebut.
