News

Nekad Jambret di JPO, Warga Tangkap Seorang Pria

Kejadian berawal dari korban yang mendengar adanya teriakan orang kepada korban bahwa ada jambret dibelakangnya.

Featured-Image
seorang pemuda berhasil tertangkap warga di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Bunderan Senayan Jakarta Pusat, Rabu 29 Maret 2023. Foto : IST

Apahabar.com, JAKARTA - Nekat melakukan aksinya pada pagi hari dengan menjambret seorang karyawati, seorang pemuda berhasil tertangkap warga di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Bunderan Senayan Jakarta Pusat, Rabu (29/3).

Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan hingga kini pelaku telah dilakukan penahanan dan pemeriksaan oleh pihaknya.

Kejadian berawal dari korban yang mendengar adanya teriakan orang yang mengatakan kepadanya bahwa ada jambret dibelakangnya.

“Kurang lebih pagi, tadi kira-kira jam 8, Jadi korban itu mendengar ada saksi yang dibelakangnya teriak, 'maling' gitu” ujar Patar dalam keterangannya dikonfirmasi, Rabu (29/3).

Baca Juga: Nekat! 2 Pencopet Ini Beraksi di Depan Presiden Jokowi

Patar mengatakan pelaku berhasil mengambil sebuah tablet dari tas korban, namun korban kemudian sadar dan pelaku tidak berhasil mengambil barang curiannya.

“Kemudian ada satu unit tab, kodban tersadar dan noleh kalo Tab itu diambil dati tas punggungnya.” ujarnya.

Korban yang sempat berteriak kemudian memancing perhatian warga, pelaku kemudian berhasil tertangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Tanah Abang Jakarta Pusat.

“Yaudah kemudian sekarang kita amankan, cuma korban tidak berniat buat laporan karna barangnya aman,” ujarnya.

Baca Juga: Polsek Pademangan Amankan Pencuri Spesialis Ruko Kosong di Ancol

Patar menambahkan untuk kasus ini Korban tidak membuat laporan, namun polisi masih memeriksa terduga pelaku untuk dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan.

“Pelapor kan tidak bikin LP, jadi dasarnya bikin LP untuk melakukan penegakan hukum tapi saat ini kita masih mengamankan pelaku di polsek, kita akan buatkan surat pernyataan karna korban sudah bikin pernyataan tidak bikin laporan” ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner