bakabar.com, BANJARMASIN - Walau dokter sudah memvonis Salasiah meninggal dunia lantaran digigit kobra, pihak keluarga tak begitu percaya. Harapanya perempuan berusia 35 tahun itu bisa bangun dari 'tidurnya'.
Mimi, adik ipar korban sangat yakin kalau Salasiah belum meninggal dunia. Tubuhnya hanya lemas, bahkan nadi korban masih berdenyut.”Kalau sudah meninggal, pasti tubuhnya kaku dan tak ada denyut nadi,” ujar Mimi.
Saking yakinnya, pihak keluarga pun memasang oksigen untuk Salasiah. “Iya Salasiah sekarang menggunakan oksigen milik bidan sebelah rumah,” ucap seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa pagi tadi.
Menurut warga kepada bakabar.com, selama satu malam Salasiah hanya dibaringkan di halaman rumahnya. Pihak keluarga dan tetangga secara bergantian menjaga dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an terhadap korban.”Macam-macam doa yang dibacakan agar Salasiah sembuh,” katanya.
Menurut saksi, warna kulit korban berubah sebanyak empat kali. Dari warna biru, kuning, putih dan kembali ke biru lagi. Sebagian pihak keluarga dan tetangga masih mempercayai bahwa Salasiah masih hidup.
Berdasarkan pantauan bakabar.com di rumah korban, nampak masyarakat silih berganti berdatangan. Akan tetapi, pihak keluarga melarang masyakarat lain yang berkunjung untuk mengambil gambar atau foto melalui kamera.
Baca Juga:Lima Orang Penamba Sempat Periksa Salasiah Korban Gigitan Ular Cobra
Reporter : Tania Anggrainy & Muhammad Robby
Editor : Syarif